Bank Indonesia (BI) Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan perhatiannya terhadap peningkatan penggunaan QRIS, khususnya dalam peran pentingnya peningkatkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di daerah wisata, seperti Museum, Baloy Adat Tidung, dan Pantai Amal Baru di Tarakan.
Dengan meningkatkan penggunaan QRIS, BI Kaltara bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengalaman wisata di daerah tersebut. Meningkatnya penggunaan QRIS di daerah wisata akan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Utara (Kaltara) sangat perhatian pada penggunaan QRIS di daerah wisata. Pada pertemuan bersama Pimpinan KPw BI Kaltara Bapak. Hasiando Ginsar Manik, menyampaikan beberapa Langkah untuk peningkatan penggunaan QRIS di temapat wisata seperti Museum, Baloy Adat Tidung, dan Pantai Amal Baru di Tarakan.
Beberapa alasan mengapa BI Kaltara memprioritaskan penggunaan QRIS di daerah wisata:
– Meningkatkan Efisiensi Transaksi: QRIS dapat meningkatkan efisiensi transaksi keuangan di daerah wisata, sehingga wisatawan dapat melakukan pembayaran dengan lebih cepat dan mudah.
– Meningkatkan Keamanan Transaksi: QRIS juga dapat meningkatkan keamanan transaksi keuangan di daerah wisata, sehingga wisatawan dapat merasa lebih aman dan nyaman saat melakukan pembayaran.
– Meningkatkan Pengalaman Wisata: Dengan menggunakan QRIS, wisatawan dapat menikmati pengalaman wisata yang lebih baik, karena mereka tidak perlu repot-repot membawa uang tunai atau mencari ATM.
Langkah-Langkah yang Dilakukan BI Kaltara:
– Sosialisasi dan Edukasi: BI Kaltara melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pedagang dan wisatawan tentang cara menggunakan QRIS dengan benar dan aman.
– Kerja Sama dengan Pememerintahan Kota Tarakan dan Pelaku Usaha: BI Kaltara bekerja sama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintahan Kota Tarakan dan pelaku usaha untuk meningkatkan penggunaan QRIS di daerah wisata.
– Pengawasan dan Evaluasi: BI Kaltara melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan QRIS di daerah wisata, untuk memastikan bahwa QRIS digunakan dengan benar dan aman.
Dengan demikian, pengunaan QRIS di daerah wisata, dapat dioptimalkan dan meningkatkan efisiensi, keamanan, serta pengalaman wisata di Tarakan.
Penggunaan QRIS di Tarakan, Kalimantan Utara, secara umum telah menunjukkan kemajuan dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi keuangan di daerah tersebut. Namun masih belum optimal karena masih adanya beberapa titik yang perlu dalam penerapan penggunaan QRIS, seperti halnya tempat wisata yang menjadi perhatian BI Perwakilan Kaltara.
Penggunaan QRIS memberikan dampak yang sangat positif bagi pengguna maupun pedagang, oleh karena itu edukasi, sosialisasi, serta penerapan QRIS secara konsisten akan memberikan sumbangan pada pertumbuhan perekonomian di Tarakan.
Beberapa poin penting yang memberikan dampak positif dalam penggunaan QRIS secara umum:
– Mengurangi Biaya Transaksi: QRIS dapat mengurangi biaya transaksi keuangan, sehingga menghemat biaya bagi masyarakat dan pelaku usaha.
– Meningkatkan Transparansi Transaksi: QRIS memungkinkan transaksi keuangan yang lebih transparan, sehingga memudahkan pelacakan dan pengawasan transaksi.
– Meningkatkan Kemudahan Bertransaksi: QRIS memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan dengan lebih mudah dan nyaman, tanpa perlu membawa uang tunai.
– Meningkatkan Inklusi Keuangan: QRIS dapat meningkatkan inklusi keuangan di Tarakan, karena masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional dapat melakukan transaksi keuangan dengan lebih mudah.
Namun, perlu diingat pula, bahwa penggunaan QRIS juga memerlukan edukasi dan sosialisasi yang cukup kepada masyarakat, agar mereka dapat memahami cara menggunakan QRIS dengan benar dan aman.
Ada beberapa hal yang juga tidak kalah penting untuk menjadi perhatian agar peningkatkan Penggunaan QRIS di Tarakan dapat optimal, yaitu adanya;
– Peningkatan Infrastruktur: Pemerintah dan lembaga keuangan perlu meningkatkan infrastruktur pendukung QRIS, seperti jaringan internet.
– Kerja Sama dengan Pedagang: Pemerintah dan lembaga keuangan perlu bekerja sama dengan pedagang untuk meningkatkan penggunaan QRIS di Tarakan.
Dengan demikian, penggunaan QRIS di Tarakan dapat dioptimalkan dan juga meningkatkan efisiensi, keamanan, dan inklusi keuangan di daerah tersebut.
Oleh:
Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th.,M.M
Direktur Politeknik Bisnis Kaltara
Anggota Forum Komunikasi Akademisi Penulis Populer Kebijakan BI
