BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Menjelang Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) terus memperkuat komitmennya dalam menumbuhkan kesadaran generasi muda terkait pentingnya penggunaan listrik yang aman dan bijak. Hal ini diwujudkan melalui Program PLN Mengajar dan edukasi kelistrikan di sejumlah sekolah, di antaranya SD Muhammadiyah 1 Bontang, SMK Muhammadiyah 1 Sangatta, dan SDN 010 Sambutan yang sebelumnya dilaksanakan pada 15 – 22 September lalu.
Melalui kegiatan ini, PLN menghadirkan pengalaman belajar langsung di kelas, tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga mengajak siswa memahami praktik nyata tentang bagaimana listrik dikelola dan digunakan. Antusiasme para siswa terlihat jelas ketika mereka diajak berdialog interaktif, menyaksikan visualisasi sederhana, hingga mencoba demonstrasi praktik aman dalam menggunakan peralatan listrik.
Materi yang dibawakan mencakup perjalanan listrik dari pembangkit hingga sampai ke rumah pelanggan, bahaya korsleting serta risiko kebakaran akibat instalasi tidak standar, hingga ancaman bermain layangan atau drone di dekat jaringan listrik. Selain itu, siswa juga dikenalkan pada pentingnya hemat energi sebagai tanggung jawab bersama menjaga keberlanjutan sumber daya listrik.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Bontang, Salam, menilai program ini memberikan pemahaman baru yang jarang didapatkan siswa di ruang kelas.
“Penjelasan dari PLN membuat siswa semakin paham bahwa listrik bukan hanya sekadar lampu yang menyala, tetapi ada proses panjang di balik itu dan bahaya yang harus diwaspadai dalam penggunaannya. Edukasi seperti ini penting agar sejak dini anak-anak terbiasa menggunakan listrik secara bijak dan aman,” ungkap Salam.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menjelaskan bahwa kegiatan edukasi kelistrikan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk memastikan masyarakat memahami aspek keamanan dalam ketenagalistrikan.
“Edukasi sejak dini adalah kunci untuk menciptakan budaya aman dan peduli listrik. PLN hadir tidak hanya menghadirkan energi andal dan berkelanjutan, tetapi juga memastikan masyarakat, khususnya generasi muda, memahami pentingnya keselamatan dan efisiensi dalam memanfaatkan listrik. Momentum Hari Pelanggan Nasional dan Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat bagi kami untuk terus memberikan layanan terbaik dan menjadikan pelanggan sebagai mitra strategis dalam pembangunan,” jelas Chaliq.
Manager PLN UP3 Bontang, Sri Wahyuningsih, turut menekankan pentingnya peran sekolah dan siswa dalam menyukseskan program ini. Ia menilai kolaborasi yang terjalin menjadi kunci keberhasilan.
“Melalui PLN Mengajar, kami ingin memastikan generasi muda memiliki pemahaman yang benar tentang listrik dan keselamatan. Harapannya, para siswa dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan pengetahuan ini kepada keluarga dan lingkungannya,” ujar Wahyuningsih.
Dengan berbagai program edukasi yang rutin digelar, PLN UID Kaltimra berkomitmen untuk terus menyalakan semangat generasi penerus bangsa agar lebih cerdas energi, peduli lingkungan, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas yang berhubungan dengan listrik.
Discussion about this post