SAMARINDA, Fokusborneo.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan pertemuan dengan Gubernur Kalimantan Timur, Rudi Mas’ud, di Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda, pada Senin (6/10). Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus membahas berbagai isu strategis terkait penguatan distribusi bahan bakar, pengendalian LPG bersubsidi, dan peningkatan pelayanan energi bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Gubernur Rudi Mas’ud menegaskan bahwa kebutuhan bahan bakar di Kalimantan Timur sangat besar, seiring dengan pertumbuhan sektor industri, transportasi, dan pertambangan yang pesat. Namun demikian, masih terdapat tantangan dalam distribusi energi, terutama di wilayah pedalaman yang memiliki keterbatasan infrastruktur jalan dan logistik.
“Distribusi bahan bakar di Kalimantan Timur memerlukan perhatian khusus. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan Pertamina untuk memastikan pasokan energi merata hingga pelosok,” ujar Rudi Mas’ud, Gubernur Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, Rudi Mas’ud menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi, baik BBM maupun LPG, di seluruh wilayah. Ia juga menyoroti pentingnya penyaluran energi bersubsidi yang tepat sasaran dan peningkatan penjualan LPG non-subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur siap mendukung Pertamina dalam memastikan ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat. Kami mendorong agar distribusi energi lebih transparan dan berbasis data agar kebijakan subsidi bisa lebih efektif serta berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk optimalisasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB),” lanjutnya.
Lebih lanjut, Gubernur Rudi Mas’ud menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Pertamina dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan energi, serta memastikan data kebutuhan bahan bakar di seluruh wilayah Kalimantan Timur akurat, termasuk komitmen dalam mendukung implementasi Koperasi Desa Merah Putih di wilayah Kalimantan Timur. Pihaknya juga menekankan pentingnya upaya mengendalian dan ketersediaan BBM dan LPG, serta mengantisipasi kendala-kendala yang terjadi dalam distribusi. Selain itu, memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai produk-produk LPG dan bahan bakar Pertamina agar masyarakat lebih paham mengenai produk yang sesuai dengan kebutuhannya.
Sementara itu, Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Isfahani, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap Pertamina. Ia menegaskan bahwa Pertamina terus menjaga ketahanan energi di wilayah Kalimantan Timur, termasuk memastikan bahwa seluruh distribusi BBM dan LPG berjalan sesuai dengan ketentuan dan peruntukannya.
“Pertamina terus berupaya memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi, baik BBM maupun LPG, melalui pengendalian distribusi yang ketat dan edukasi kepada masyarakat. Selain menjaga penyaluran produk subsidi tepat sasaran, kami juga memperluas ketersediaan produk non-subsidi untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan sektor industri,” jelas Isfahani.
Isfahani menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam memastikan pelayanan energi yang efisien, adaptif terhadap kebijakan daerah, serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Sinergi ini menjadi langkah penting dalam menjaga ketahanan energi, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dan memastikan manfaat energi dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat Kalimantan Timur,” tutup Isfahani.
Pertemuan ini semakin memperkuat silahturami dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan PT Pertamina Patra Niaga khususnya di bidang energi. Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga memiliki tanggung jawab dalam menjaga ketersediaan dan distribusi energi agar berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran. Melalui sinergi ini, Pertamina berkomitmen dalam penguatan distribusi, peningkatan kualitas produk, dan pengendalian LPG, serta menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam pembangunan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur.(**)
Discussion about this post