TARAKAN, Fokusborneo.com – Gelaran akbar Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat kesuksesan finansial yang gemilang.
Dalam tiga hari pelaksanaannya, total transaksi penjualan yang dibukukan mencapai angka fantastis, yakni Rp3,49 miliar, dan diperkuat dengan capaian business matching penjualan sebesar Rp1,01 miliar. Secara keseluruhan, transaksi penjualan selama acara tersebut menembus angka Rp4,5 miliar.
Capaian ini diumumkan secara resmi pada penutupan KKB 2025 dengan mengusung tema “UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh” di Tarakan Art Convention Center (TACC), Minggu (2/11/25).
Selain transaksi penjualan, KKB 2025 juga sukses memfasilitasi pembiayaan UMKM senilai Rp10,97 miliar.
Acara ini menarik animo masyarakat yang sangat tinggi dengan mencatat total 50.388 pengunjung, serta berhasil mendorong 156 UMKM untuk onboarding ke platform digital.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Hasiando G. Manik, menyampaikan apresiasi dan menegaskan bahwa capaian transaksi yang signifikan ini merupakan bukti nyata sinergi kuat dan potensi besar UMKM di Kaltara.
“KKB 2025 menunjukkan bahwa UMKM Kalimantan Utara memiliki potensi besar dan daya saing tinggi. Capaian transaksi dan pembiayaan yang signifikan ini merupakan hasil dari kolaborasi dan semangat pelaku usaha daerah,” ujar Hasiando G. Manik.
Ia menambahkan, KKB menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pelaku UMKM, lembaga keuangan, dan masyarakat. Komitmen BI adalah memperkuat ekosistem UMKM agar semakin tangguh dan berorientasi digital, salah satunya melalui keberhasilan digitalisasi ratusan UMKM.
“Onboarding 156 UMKM merupakan langkah penting dalam mendorong digitalisasi dan perluasan akses pasar. Kami ingin UMKM Kaltara tak hanya bertahan, tapi juga tumbuh dan menembus pasar nasional maupun global,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara, Dr. (H.C.) Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian positif ini, menilai KKB sebagai momentum penting penggerak ekonomi daerah berbasis kreativitas dan kearifan lokal.
“Karya Kreatif Benuanta membuktikan bahwa UMKM Kaltara mampu berinovasi dan bersaing. Capaian transaksi, pembiayaan, dan jumlah pengunjung yang besar menunjukkan bahwa masyarakat kita sangat mendukung produk lokal,” ujar Gubernur Zainal.
Gubernur Zainal juga menekankan kolaborasi antara BI Kaltara dan Pemprov Kaltara dalam KKB telah berlangsung sejak tahun 2021, bertujuan jelas untuk mendorong UMKM agar naik kelas.
“Pemerintah Provinsi akan terus bersinergi dengan Bank Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem UMKM. Kita ingin produk lokal Kaltara tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga bisa bersaing di pasar global,” pungkasnya.
Ia menegaskan komitmen Pemprov untuk memberikan dukungan menyeluruh, termasuk fasilitasi pembiayaan dan promosi.
Selama tiga hari pelaksanaan, KKB 2025 menampilkan pameran produk unggulan daerah, fesyen, kuliner, kriya, serta berbagai pertunjukan seni budaya khas Kaltara.
Keberhasilan KKB 2025 dengan capaian transaksi yang spektakuler ini dinilai sukses menjadi model nyata kolaborasi dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah.(Mt)















Discussion about this post