BALIKPAPAN, Fokusborneo.com — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar kegiatan _Management Goes To Community_ (MGTC). Kegiatan ini merupakan wadah bagi manajemen PT KPI Unit Balikpapan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi. MGTC dilaksanakan di Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata komitmen perusahaan dalam memastikan setiap rencana yang telah disusun dapat berjalan dengan baik.
Ia menegaskan bahwa program-program tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk meyakinkan program-program yang sudah kita rencanakan bisa berlangsung dengan baik. Harapan kami, rencana tersebut benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya kami berharap program ini terus berkelanjutan tanpa henti,” ujar Anto.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, perwakilan Kecamatan Balikpapan Barat, perwakilan Kelurahan Baru Ilir, perwakilan Puskesmas Baru Ilir, perwakilan Yayasan Pendidikan Katolik Yos Sudarso, para ketua RT setempat, serta Kelompok Warga Siaga Sehat (WASIAT) Sejahtera.
Dalam rangkaian kegiatan MGTC tersebut, General Manager PT KPI Unit Balikpapan didampingi oleh beberapa pihak terkait melakukan peresmian Program Kampung Baru Ilir Aman, Indah, dan Sejahtera (Kaliandra), peresmian Ruang Terbuka Hijau (RTH), hingga peresmian inovasi sosial Drum Eco Shield.
Camat Balikpapan Barat yang diwakili Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Kasi Trantib) Kecamatan Balikpapan Barat, Didik, menyampaikan dukungannya terhadap program ini.
“Kami sangat mendukung penyelenggaraan dan dukungan CSR dari pihak Pertamina. Kami mengapresiasi, dan berharap nantinya program ini dapat berkelanjutan. Selain itu, koordinasi dan sinergi kita dapat terwujud sehingga masyarakat di wilayah kami dapat menikmati manfaat dari program CSR tersebut,” kata Didik.
Program Kaliandra merupakan program yang dirancang untuk menjawab tantangan kawasan rawan bencana longsor di Kelurahan Baru Ilir dengan empat tujuan utama. Tujuan tersebut antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi dan adaptasi bencana, mengembangkan kawasan yang aman dari bencana, menumbuhkan kepedulian lingkungan dan gaya hidup sehat, serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendampingan UMKM.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan program oleh tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) bagian Environment, Darundana Endro Prasetyotomo, yang menjelaskan tentang program Kaliandra dan penyelesaian masalah sosial melalui beberapa inovasi sosial perusahaan.
Rangkaian kegiatan berjalan dengan harmonis ketika tim manajemen melakukan kunjungan ke lokasi program inovasi sosial, mulai dari Lorong Hijau dengan _vertical garden_, Drum Eco Shield yang terbuat dari drum air bekas untuk mencegah tanah longsor, panel surya di atap TK Yos Sudarso yang digunakan sebagai sumber listrik untuk kebutuhan sekitar, kolam ternak ikan lele, serta posyandu yang memproduksi UMKM olahan sayur dan buah.
Melalui kegiatan MGTC, PT KPI Unit Balikpapan menunjukkan komitmennya yang tidak hanya fokus pada operasional kilang, tetapi juga pada upaya menghadirkan dampak positif yang nyata bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Dengan inovasi sosial program Kaliandra yang tangguh bencana dan berkelanjutan, PT KPI Unit Balikpapan bertekad menjadi penggerak perubahan yang membawa kehidupan lebih baik bagi seluruh masyarakat Balikpapan.(**)
Discussion about this post