TARAKAN – Undunsyah katakan belum ada persiapan apakah maju atau tidak untuk mengikuti kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara di Pilkada 2020 mendatang.
“Bukan fifty-fifty, saya katakan masih zero saat ini, apakah next besok ada perubahan karena politik hitungan detik,†kata Undunsyah, Rabu (11/12/2019).
Saat ini Undunsyah masih memantapkan persiapan untuk kader pemimpin Kabupaten Tana Tidung selanjutnya, sebab KTT membutuhkan seorang tokoh yang bisa mengayomi masyarakat KTT.

“Seandainya saya menemukan pemimpin KTT paska saya, baru saya memimikirkan langkah kedua, apakah ikut kompetisi di Provinsi atau tidak sama sekali,†ucapnya.



Menurutnya menjadi seorang Gubernur harus mempersiapkan semua hal, Gubernur menguasai 5 wilayah dan harus betul-betul menjadi leader yang baik, bijak, tidak ego, punya kemampuan perilaku yang baik, selain IPTEK dan IMTAQ.
“Apakah saya memiliki itu, rasanya banyak yang mampu, termasuk persiapan finansial, tidak bisa saya langsung maju, saya akan menghitung sebaik mungkin untuk maju,†ujarnya.

Baca Juga: Pilkada Kaltara: Undunsyah Hati-Hati Tentukan Nomo 1 atau 2
Jika ada yang layak dan tepat memiliki akuntable punya kemampuan intergritas, masyarakat Kaltara harus realistis memilih orang yang tepat.
“Saya tidak akan ikut kompetisi hanya menjadi peramai atau meramaikan, saya akan membuat hitungan kalkulasi yang tepat, hitungan saya maju harus menang,†bebernya.
Jika maju mengikuti Pilgub Kaltara, Undunsyah tegaskan akan menggunakan jalur Partai bukan independent karena menurutnya itu sangat sulit.
“Partai saya mencoba PKB, PAN, PPP dan Gerindra semua kita ikuti regulasi AD-ART Partai, apakah saya mau, belum tentu, nanti akan berpulang ke partai apakah saya masuk survei,†terangnya. (aii)