Menu

Mode Gelap

Fokus

Jaring Aspirasi DPRD Kaltara, Hetifah : Data dan Kolaborasi adalah Kunci


					Hetifah Wakil Ketua Komisi X DPR RI Terima Rombongan Anggota DPRD Provinsi Kaltara di Senayan (16/12). Poto: Istimewa Perbesar

Hetifah Wakil Ketua Komisi X DPR RI Terima Rombongan Anggota DPRD Provinsi Kaltara di Senayan (16/12). Poto: Istimewa

 

JAKARTA – Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI menerima kunjungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Utara. Pertemuan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senin (16/12), untuk menyampaikan aspirasi terkait bidang pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, dan juga hal-hal lainnya secara umum.

Rombongan dipimpin Nurhayati Andris selaku Ketua DPRD Kalimantan Utara. Turut hadir dalam rombongan 12 anggota DPRD dari fraksi Golkar, PDIP, Hanura, PKB, PKS, PPP, Demokrat, Gerindra, dan Perindo.

width"250"

Diantara aspirasi yang disampaikan adalah mengenai penyelenggaraan pendidikan di Provinsi Kalimantan Utara yang dianggap masih belum memadai. Permasalahan yang muncul antara lain adalah tidak mencukupinya sarana prasarana pendidikan, sulitnya akses transportasi, internet, dan permasalahan zonasi yang tidak merata.

width"400"
width"450"
width"400"

Menanggapi permasalahan tersebut, Hetifah mengatakan, perlunya kebijakan afirmasi untuk Provinsi Kalimantan Utara. “Tidak bisa disamakan Kaltara dengan daerah lain, karena selain penduduknya kecil, Ia merupakan provinsi baru dan wilayahnya berada di perbatasan. Jika kebijakannya sama saja dengan yang lain, Kaltara bisa tersisih,” ujarnya.

Hetifah juga mengingatkan mengenai perlunya proaktivitas eksekutif untuk mengajukan program dan anggaran melalui mekanisme yang sudah disediakan oleh pemerintah pusat, yaitu aplikasi KRISNA. “Disini DPRD harus membantu mengingatkan. Karena kita disini tidak mungkin mengadvokasikan program yang tidak pernah diajukan,” paparnya.

width"300"

Lebih lanjut, Hetifah berharap aspirasi dari masyarakat Kaltara dapat disalurkan dengan konkrit melalui Tim Pengawas Perbatasan yang rencananya akan dibentuk oleh Pimpinan DPR RI. Ia menyarankan para anggota DPR RI yang berasal dari Kalimantan Utara dapat bergabung ke dalam tim tersebut.

Ia menambahkan, data dan kolaborasi merupakan kunci bagi efektivitas penyampaian aspirasi. “Saya harap kedepannya pertemuan-pertemuan seperti ini dapat kita inisiasi, meskipun secara fungsional tidak ada hubungan antara DPR dan DPRD. Dapat dibawa data-data pendukung yang jelas agar program dapat segera ditindaklanjuti secara nyata,” pungkasnya. (**/aii)

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Rahmawati Zainal: Evaluasi Tambang Nikel Penting Demi Menyelamatkan Ekowisata Raja Ampat

7 Juni 2025 - 14:15

Semangat Berbagi Rajut Kebersamaan Sambut Idul Adha 1446 H, PT KPB Tebar 36 Hewan Kurban untuk Warga Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU

6 Juni 2025 - 20:59

Rayakan Iduladha 1446 Hijriah, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Salurkan 228 Ekor Hewan Kurban Untuk Masyarakat

6 Juni 2025 - 20:41

Kilang Pertamina Unit Balikpapan Raih Penghargaan pada Ajang ICC OSH 2025

6 Juni 2025 - 16:50

Iduladha di IKN: Sejuknya Udara, Hangatnya Kebersamaan

6 Juni 2025 - 13:10

Pondok Pesantren Tegalrejo Siap Dirikan SMK dan Pesantren di IKN, Perkuat SDM Berbasis Karakter dan Kejuruan

5 Juni 2025 - 18:36

Trending di Daerah