TARAKAN – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kali ke 4 kunjungan kerja ke provinsi Kalimantan Utara, salah satu agendanya kali ini yakni membagikan 1.000 sertifikat kepada masyarakat.
Setelah penyerahan sertifikat kepada masyarakat di Gedung Indoor Telaga Keramat Kota Tarakan, Rabu (18/12/2019). Jokowi berpesan Sertifikat Tanah agar disimpan dengan baik, jika untuk jaminan atau anggunan harus hati-hati.
“Misal Sertifikat yang diterima diberi plastik disimpan ditempat aman dan di poto copy, disimpan ditempat berbeda, sehingga jika hilang ada fotocopy,†himbaunya.
Sementara jika nantinya untuk jaminan atau anggunan di Bank tetap diperbolehkan, akan tetapi harus hati-hati, dikalkulasi, dihitung.
“Gunakan semuanya untuk modal usaha, kerja, investasi,†tegasnya.
Dalam kesempatan ini Jokowi langsung bertanya kepada perwakilan warga untuk maju kedepan, apakah sertifkat tersebut akan dijaminkan atau untuk disimpan.
Baca Artikel Tekaita: Jokowi Bagikan 1000 Sertifikat untuk Masyarakat Kaltara.
Samsinar ibu rumah tangga mengaku akan pinjam ke Bank, “Untuk besaran masih belum tahu, rencana jual bibit udang tambak dan jualnya ke petambak,†ujarnya kepada Jokowi.
Hal yang sama juga diungkapkan Muhammad Ramli, rencana sertifikat untuk anggunan, “Mau pinjam 100 juta untuk modal usaha sembako,†ujarnya.
Sementara Zainal mengatakan akan menyimpan Sertifikat, jika untuk anggunan takut tidak bisa membayar.
Berbeda dengan Ningsih akan pinjam di Bank namun besaranya kecil sekitar 20 juta, jika banyak takut tida bisa membayar.
“Saya titip hitung betul segala resiko, hitung kalkulasinya,†pesan Jokowi. (aii)
Discussion about this post