TARAKAN – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan tingkatkan kewaspadaan terhadap masuknya virus corona (2019-nVoc) di wilayah Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Nunukan, Kota Tarakan, dan Berau Kaltim.
“Alhamdulillah masih aman (Kaltara), tapi kita masih siaga 1,†ungkap Ahmad Hidayat, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan, Selasa (28/1/2020).
Ahmad Hidayat menjelaskan, KKP tetap melakukan prosedur standart pemeriksaan kedatanganan penumpag, crew dan alat angkut, dihimbau mayarakat tidak perlu resan dan panik.

“Kita tetap waspada, pasti, tapi tidak perlu panik menghadapi virus corona, kita tetap bersiaga 24 jam disetiap pintu masuk negara,†jelasnya.



KKP siagakan petugas di masing-masing pintu masuk, 6 petugas di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 9 petugas di Bandara Juwata Tarakan, 6 – 8 petugas di Pelabuhan Malundung, serta pengawasan wisatawan yang masuk melalui Berau.
“Rencana ada BKO dari Dokkes Polda Kaltara, membantu tugas dlapangan, selain itu sudah disepakati ada petugas tambahan dari Dinas Kesehatan dan Angkatan Laut,†bebernya.

Baca Artikel Terkait:
- Siaga Corona KKP Lakukan Pemirsaan di Dalam pesawat
- Dinkes Kaltara Siapkan Ruang Isolasi di Rumah sakit
Disetiap pintu masuk nantinya ditempatkan posko bersama, Bandara di koordinatori oleh Kabandara, Pelabuhan di koordinatori oleh Kesyahbandaran.
“Posko bersama sampai dinyatakan situasi aman, posko mulai besok (Hari ini Rabu 29-1-2020), kerjasama juga dilakukan dengan semua sektor terkait,†katanya.
Petugas pengawasan juga dilengkapi peralatan pelindung diri, seperti masker, sarung tanga, thermo scanner mobile dan baju APD atau yang lebih dikenal denga baju astronot.
“Perlengkapan APB masih layak, karena setiap tahun ada pengadaan baru,†tandasnya. (aii)