TANJUNG SELOR – Dari 29 peserta Tes Computer Assisted Test (CAT) dan Psikologi seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara, hanya 12 orang yang akan dipilih dan lolos mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
“Jadi dari 29 orang ini, nanti diambil 12 orang untuk mengikuti tes kesehatan,†terang Ahmad Muthohar, anggota timsel Bawaslu Provinsi Kaltara saat di konfirmasi melalui telepon, Kamis (6/2/2020).
Tes CAT dan Psikologi seharusnya diikuti 30 peserta pada tanggal 2 dan 3 Februari 2020, namun hanya dihadiri 29 peserta, 1 peserta tidak hadir tanpa keterangan.

“Satu peserta yang tidak hadir ikut tes CAT dan Psikologi, langsung dinyatakan gugur,†tegasnya.
Tahapan selanjutnya calon Bawaslu yakni tes kesehatan, sesuai jadwal akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan.

“Rencananya sih, di Kota Tarakan tes kesehatannya. Tapi kepastiannya masih dibahas,†ujar Ahmad sapaan akrabnya.
Dari hasil tes kesehatan dan wawancara, diambil 6 orang untuk diserahkan ke Bawaslu RI. Tugas timsel hanya menjaring sampai 6 orang.
“Keputusan siapa 3 orang yang bakal menjadi anggota Bawaslu Kaltara, ada di Bawaslu RI,†katanya.
Timsel juga meminta tanggapan kepada masyarakat, terhadap peserta seleksi Bawaslu Kaltara masa jabatan 2020-2025 yang sudah diumumkan.
Tanggapan ini, bisa disampaikan ke Sekretariat Timsel Bawaslu Kaltara di jalan Semangka RT 21 RW 8 Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan atau menghubungi nomor 082244968888 atau 082370607789. (spo/wic)