TARAKAN – Seleksi calon anggota Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara, masuk tahap tes wawancara. Tes dilaksanakan selama 2 hari tanggal 14 – 15 februari 2020 di SwissBel Hotel Tarakan.
Sebanyak 12 peserta menjalani tes wawancara yang terbagi menjadi 2 sesi, hari pertama diikuti 4 peserta dan hari kedua 8 peserta. setiap peserta diberikan waktu selama 1 jam.
Peserta yang menjalani tes wawancara hari pertama Arif Rochman mengatakan, Ia, menjadi peserta nomor 1 yang harus berhadapan dengan 5 anggota Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Provinsi Kaltara.
“Deg-degan, saya mau masuk ruangan tes wawancara. Pokoknya bismillah saja lah,†ujar Arif Rochman kepada Fokusborneo.com, Jumat (14/2/20).
Menurut Arif ini merupakan kedua kalinya ia mengikuti seleksi calon anggota Bawaslu Kaltara.â€Sudah 2 kali saya ikut seleksi, yang pertama saya ngak masuk. Mudahan kali ini bisa lulus,†tuturnya.
Ketua Timsel Bawaslu Provinsi Kaltara Wirdyaningsih mengatakan, dalam tes wawancara peserta ditanya pengetahuan tentang kepemiluan, strategis pengawasan, pengetahuan muatan lokal serta kerjasama tim.
“Peserta akan diminta klarifikasi untuk memastikan kebenarannya, jika ada masukan masyarakat yang disampaikan ke Timsel. Paling penting lagi, integritasnya,†kata Wirdyaningsih disela-sela melakukan tes wawancara.
Dari 12 peserta hanya diambil 6 orang untuk diserahkan ke Bawaslu RI.â€Kami hanya mencari 6 orang saja untuk diserahkan. Jadi kami harus menggugurkan 6 peserta lainnya dari hasil tes kesehatan dan wawancara,†terangnya.
Hasil tes kesehatan dan wawancara seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Kaltara, akan diumumkan Minggu 16 Februari 2020. Penentuan 3 nama yang akan dipilih menjadi anggota Bawaslu Provinsi Kaltara diputuskan Bawaslu RI.
“Dari 6 orang yang terpilih, kembali akan menjalani fit and proper test dari situ Bawaslu RI menentukan 3 orang yang menjadi anggota Bawaslu Kaltara,†tutup Wirdyaningsih. (spo/iik)
Discussion about this post