TARAKAN – Kejuaraan Panahan Walikota Tarakan Open Archery 2020, resmi dibuka Sekretaris Daerah Kota Tarakan Hamid Amren, Sabtu (22/2/20). Peserta tidak hanya Kalimantan Utara, tetapi juga Kalimantan Timur.
Kejuaraan Panahan Walikota Tarakan Open Archery ke 2 yang berlangsung di Stadion Datu Adil, diikuti sebanyak 198 peserta.

“Peserta yang ikut bertanding ada dari Kaltara dan Kaltim. Seperti Bulungan, Tana Tidung, Malinau, Balikpapan, Tenggarong dan Berau,†ujar Ketua Panitia Muhammad.
Ada 8 kategori yang dipertandingkan di Kejuaraan Panahan Walikota Tarakan Open Archery 2020. Terdiri dari SD Pemula 5 Meter, Standard Bow U-11 (10 meter), Standard Bow U-13 (20 meter), Standard Bow U-16 (30 meter), Standard Bow Umum (40 meter), Barebow Umum (20 meter) dan Barebow Master (40 meter)
“Alhamdulilah dapat dukungan penuh dari pemerintah. Saya berharap even ini, tahun depan bisa dilaksanakan lagi sekaligus untuk pembinaan para atlet Panahan di Kota Tarakan,†ujarnya.
Ajang ini, sekaligus sebagai seleksi atlet panahan Kota Tarakan untuk mengikuti Borneo Open yang rencananya dilaksanakan di Banjarmasin Maret 2020.
“Harapan kita, tahun depan Tarakan bisa jadi tuan rumah Borneo Open. Makanya nanti mau bawa atlet banyak di Borneo Open tapi semua tergantung finansial,†kata Muhammad.
Pemerintah Kota Tarakan, mengapresiasi telah terselenggarannya kejuaraan Panahan Walikota Tarakan Open Archery 2020.
“Pemerintah mensuport dan mendukung sepenuhnya, dengan memanfaatkan fasilitas pemerintah yang ada demi kelancaran kejuaraan ini,†kata Hamid.
Kejuaraan ini, diharapkan bisa meningkatkan prestasi olahraga Panahan di Kota Tarakan. Selain itu, untuk memberikan kegiatan positif buat generasi muda agar terhindar dari narkoba.
“Kegiatan olaharaga ini, disamping prestasi juga menyehatkan. Even ini juga untuk menarik orang dari luar datang ke Kota Tarakan demi meningkatkan perekonomian masyarakat,†tutupnya.(nen/iik)