TARAKAN – Mulai pekan depan Senin (23/3/2020) pelajar di Kota Tarakan belajar dirumah masing-masing secara online, kebijakan ini berlaku untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan dan KebudayaanTarakan Tajuddin Tuwo mengatakan, secara teknis rencana tersebut masih menunggu surat edaran walikota Tarakan.
“Bukan libur sekolah tapi belajar di rumah masing-masing, kita tunggu surat edaran Walikota,†terang Tajuddin Tuwo usai mengikuti rapat koordinasi bersama Walikota, Senin (16/3/2020).
Siswa dapat memanfaatkan belajar dirumah secara online melalui website ruang guru yang telah dibuka secara gratis, bagi yang tidak memiliki smartphone atau koneksi internet bisa belajar kelompok.
“Tidak turun sekolah, siswa dilarang berpergian kemana-mana atau keluar daerah,†katanya.
Diharapkan siswa belajar dirumah, namun tetap dipantau wali kelas masing-masing, hal ini juga akan disampaikan kepada seluruh kepala sekolah di Tarakan.
Baca Artikel Terkait:
Wali kelas memiliki data siswa, pantauan ini juga dalam rangka agar siswa dapat diketahui keberadaanya dan tidak keluar daerah.
“Jumlah sekolah SD Negeri di Tarakan sebanyak 47 sekolah ditambah swasta jadi 68, sementara SMP ada 14 sekolah Negeri, SMP swasta sekitar 17 sekolah,†katanya. (wic/iik)