Menu

Mode Gelap

Fokus

Pakai Gedung Lama, PPDB SMP Negeri 1 Tarakan Terapkan Protokol Kesehatan


					Orang tua/wali murid melihat papan informasi PPDB di SMP Negeri 1 Tarakan. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Orang tua/wali murid melihat papan informasi PPDB di SMP Negeri 1 Tarakan. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP/Mts tahun pelajaran 2020/2021 sudah dibuka mulai hari ini Senin (21/6/2020) hingga Sabtu (27/6/2020).

Johansyah selaku bagian informasi PPDB di SMPN 1 Tarakan mengungkapkan, Ada 3 jalur PPDB yang dibuka tahun ini antara lain untuk peserta afirmasi miskin (gakin), perpindahan orang tua dan jalur zonasi.

Untuk jalur afirmasi dan perpindahan orang tua pendaftaran dibuka hanya 2 hari yaitu mulai tanggal 22 – 23 Juni 2020 besok.

width"250"

Jalur prestasi dibuka tanggal 24 – 25 Juni 2020, sedangkan jalur Zonasi 22 sampai 27 Juni 2020, waktu pendaftaran dibukan mulai pukul 08.00 Wita – 12.00 Wita.

width"400"
width"450"
width"400"

“Untuk Zonasi waktunya satu minggu, tanggal 22 – 27. Kalau jumlah peserta didik yang akan diterima kuotanya berjumlah 348 orang,” terangnya.

Kuota jalur afirmasi sebanyak 87 siswa (25%), jalur pindahan orang tua/wali sebanyak 17 siswa (5%), jalur prestasi kuota 70 siswa (20%), dan jalur zonasi paling banyak yakni 174 siswa (50%).

width"300"

Menghindari penumpukan dan adanya desak-desakan dihari pertama PPDB, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kami panggil 10 naik ke atas, baru kita cek suhu badan. Kalau suhunya diatas 37,5 kami suruh kembali dan daftarnya cukup 1 orang tua yang mewakili, Anak-anak tidak boleh masuk,” terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa dalam menertibkan orangtua calon peserta didiknya, pihaknya juga dibantu oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Satpol PP.

Selain protokol kesehatan, untuk lokasi PPDB di SMP Negeri 1 Tarakan menggunakan gedung lama yang selama ini digunakan sebagai ruang kesenian atau SBK.

“Kami tempatkan penerimaan PPDB disini, karena seminggu yang lalu baru dikosongkan dari penggunaan karantina,” ungkapnya.

Selain itu juga untuk menjaga keamanan setelah digunakan karantina, meski gedung sekolah sudah dilakukan penyemprotan disinfektan sebanyak 4 kali dari standart 3 kali.

“Tidak mungkin kita pindah kesana sementara penyiapan perlengkapan lata segala macam butuh satu minggu,” pungkasnya. (nen/wic)

Artikel ini telah dibaca 606 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Gedung UPT LLK Tarakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat 

24 Juni 2025 - 13:20

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tarakan Gelar Lomba Puisi dan Storytelling untuk Pelajar

24 Juni 2025 - 00:00

Kadisdukcapil Tarakan Siap Dukung Pemeriksaan Administrasi Kependudukan Terkait Kasus KUR

23 Juni 2025 - 19:09

SPMB Online di Tarakan Berjalan Lancar, Daya Tampung Sekolah Aman

19 Juni 2025 - 19:23

Bukan Lagi Jarak, Nilai Rapor Jadi Kunci Masuk SMA di SPMB 2025

19 Juni 2025 - 14:06

Resmi SPMB SMA/SMK Kaltara 2025 Dibuka 18 Juni, Ini Perubahan Jalurnya

19 Juni 2025 - 13:44

Trending di Pendidikan