JAKARTA – Kantongi surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem, H. Najamuddin resmi gandeng Ari Yusnita maju di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan 9 Desember 2020 mendatang. Sebelumnya, H. Najamuddin juga menerima surat tugas dari DPP Demokrat ditugaskan untuk mencari pasangan.
Surat rekomendasi dari DPP Nasdem dengan nomor 133-SI/RP/DPP-Nasdem/VII/2020 diserahkan langsung Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Kalimantan Syarief Abdullah Al Kadrie kepada H. Najamuddin dan Ari Yusnita di kantor DPP Nasdem di Jakarta, Jumat (3/7/20) pukul 15.00 Wita. Terbitnya surat rekomendasi tersebut, H. Najamuddin-Ari Yusnita resmi berpasangan maju di Pilbup Bulungan 2020-2025.
“Insyakallah kursi sudah pas 2 dari Demokrat, 2 dari Nasdem dan ada 1 partai yang sudah dieksekusi juga,†kata H. Najamuddin bakal calon Bupati Bulungan.

Alasan memilih berpasangan Ari Yusnita, mempunyai partai, visi dan misi sejalan, survai serta memiliki tujuan yang sama ingin membangun Kabupaten Bulungan menjadi lebih baik dan sejahtera. Selain itu, Ari Yusnita juga basis massa di Bulungan dibuktikan di Pileg 2019 lalu suaranya mencapai kurang lebih empat ribu suara nyata meskipun gagal menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.



“Saya memilih dr. Ari alasannya sudah jelas dia memiliki suara real count di Kabupaten Bulungan Khususnya dan ini menjadi pertimbangan saya untuk bisa mendapatkan simpul-simpul kembali pada saat Pileg mudah-mudahan bisa bergabung. Biar bagaimana pun kita harus punya massa atau konstituen, percuma punya nama besar kalau tidak memiliki konstituen dan beliau juga sudah teruji di Pileg 2019 mendapatkan suara 26 ribu di 5 Kabupaten dan Kota,†ujar anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

Setelah meneriman surat rekomendasi dari DPP Nasdem, selanjutnya akan kembali ke tanjung Selor Bulungan untuk menyusun tim pemenangan gabungan dua partai Nasdem dan Demokrat. “Untuk deklarasi gampang kami susun dulu semuanya, karena kita dalam keadaan pandemi Covid-19 ini kita akan berkoordinasi dulu dengan KPU, Bawaslu dan Gugus Tugas menanyakan bisa gak deklarasi secara social distancing atau pysical distancing jangan sampai kita deklarasi dilarangkan tidak bagus,†tutur Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bulungan.
Deklarasi H. Najamuddin-Ari Yusnita, juga melihat waktu yang tepat jangan sampai eforia besar tidak memperhatikan social distancing dan physical distancing. Jangan sampai gara-gara deklarasi ada masyarakat Bulungan tertular Covid-19.
“Harapan kami ingin menang di Pilbup Bulungan. Apabila ini terjadi sejarah bagi Kabupaten Bulungan karena ada satu-satunya perwakilan perempuan yang bisa jadi Balon Wakil Bupati. Selama 225 tahun Kabupaten Bulungan barusan ada perempuan ikut maju,†ungkap mantan anggota DPRD Bulungan.
Najamuddin-Ari Yusnita mengikuti Pilbup Bulungan ingin berkompetisi secara kekeluargaan dan secara sehar dan terhormat tidak saling hujar menghujar serta memiliki etika sopan dan santun. “Biar bagaimana pun kita ini bersaudara di Kabupaten Bulungan, siapa pun nanti yang akan tampil jadi konstestan merupakan putra dan putri terbaik Kaltara,†tutup H. Najamuddin.(mt)