TARAKAN – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian gelar kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka persiapan Pilkada serentak 2020, Jum’at (17/7/2020).
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, terkait dengan persiapan Pilkada, Ia telah keliling lebih dari 10 Provinsi di Indonesia termasuk Kaltara.
“Ada dua yang kita bahas, yang pertama masalah kesiapan pilkada serentak, di Kaltara ada Provinsi dan 4 wilayah tingkat II (Kabupaten),” jelasnya.

Tito mengatakan, Pilkada yang paling utama itu adalah kesiapan anggaran untuk KPU dan Bawaslu supaya mereka bisa bekerja baik.



Anggaran bersumber dari APBD maupun dari APBN karena nanti ada penambahan TPS dan alat perlindungan Covid-19 untuk penyelenggara, KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan serta untuk pemilih.
“Nah saya melihat bahwa setelah saya muter lebih dari 10 Provinsi, jujur saya katakan, bahwa satu-satunya provinsi yang sudah memberikan 100 persen (anggaran) untuk KPU dan Bawaslu di daerah itu hanya Kalimantan Utara,” terangnya.

Dalam kesempatan ini Mendagri mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan-rekan Kepala Daerah di Kalimantan Utara, sehingga tidak ada alasan bagi KPU dan Bawaslu untuk tidak bekerja karena anggaran sudah ada.
“Anggaran dari APBN tahap pertama juga sudah diberikan, saya sudah cek semua sudah terima. Nanti ada anggaran tambahan dari APBN tahap kedua dan ketiga, tinggal kita kelola jangan sampai terjadi konflik. Apalagi konflik dengan kekerasan,” tegasnya.
Setelah memberikan arahan terkait persiapan Pilkada di Kaltara, agenda selanjutnya Mendagri melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur. (wic/Iik)