TARAKAN – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra menghimbau masyarakat agar tidak takut saat di datangi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih. Dalam melakukan Coklit, PPDP sudah dibekali Alat Pelindung Diri (APD) dan menjalani rapid test.
“Petugas kami PPDP yang melakukan coklit akan menggunakan APD lengkap seperti masker, face shield, sarung tangan. Pertama untuk menghindari paparan Covid. Kedua juga melakukan rapid terhadap petugas PPDP untuk memastikan tidak menularkan,†kata Ilham Saputra di Kantor KPU Kota Tarakan, Jumat (18/7/20).
Coklit ini, dilakukan dengan cara mendatangi langsung rumah-rumah warga untuk dilakukan pendataan. Diharapkan partisipasi masyarakat untuk ikut mensukseskan coklit agar mendapatkan data pemilih yang valid.

“Jangan takut di coklit ya buka diri anda agar kemudian nanti bisa dicatat nama anda dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap), sehingga hak pilih anda bisa difasilitasi untuk dipenuhi,†ujarnya.



Petugas coklit juga diberikan vitamin dan membawa handsanitiser, agar steril saat mendatangi rumah-rumah warga untuk mendata sesuai data penduduk potensial pemilih pemilu.
“Masyarakat harus terbuka ketika pintunya di ketuk, agar di data dan kemudian menggunakan hak pilihnya. Bagi warga yang tidak ditemui, petugas bisa datang lagi malam tentu PPDP lebih tahu kondisi daerahnya masing-masing untuk melakukan coklit,†imbaunya.

Sementara itu, coklit Pilkada serentak 2020 dilaksanakan mulai 15 Juli 2020 sampai 13 Agustus 2020. (mt)