TARAKAN – Tingkatkan daya tarik wisata di Kota Tarakan, Pemerintah Kota Tarakan lakukan penataan dan pengembangan kawasan wisata Pantai Amal Lama.
Penataan dan pengembangan wisata Pantai Amal saat ini sudah dimulai pengerjaanya dari batas Pantai Amal Baru ke arah Pantai Amal Lama.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Fandariansyah menjelaskan, saat ini pengembangan wisata Pantai Amal sedang proses pembangunan jalan dan pagar.

“Sekarang kita bangun, pembangunan pagarnya ya, jalannya sendiri terus disitu juga lagi bangun untuk orang jualan ya. Sekarang kita progres jalan,” jelasnya kepada awak media, Selasa (4/8/2020).



Progres pembangunan saat ini mencapai sekitar 30 persen, jalan dan pagar sudah dibangun sekitar 500 meter dari 2,2 kilometer.
“Amal baru dari depan Angkatan Laut itu. kalau untuk targetnya itu tahun depan, persisnya pertengahan tahun depan,” tuturnya.

Fandariansyah mengatakan, sepanjang bibir pantai Amal Lama akan terhubung dengan jalan beton dan berpagar beton kurang lebih 2,2 kilometer.
Selain membangun jalan dan pagar, pemerintah juga membangun jalan lingkungan untuk masyarakat sekitar lantaran dengan pembangunan kawasan wisata akses masyarakat tertutup.
“Itukan sebenarnya akses jalan, kan kita tutup, berarti mereka tidak bisa lewat lagi tapi kita bikinkan akses kurang lebih 4 meter disisi luarnya,” ungkapnya.
Pembangunan kawasan wisata Pantai Amal tahap pertama ini juga dibangun tempat pedagang untuk berjualan di dalam kawasan pantai.
Untuk pengelolaan kawasan pantai sekaligus pedagang nantinya diserahkan ke Dinas Pariwisata dan Dinas Perdagangan, DPUTR hanya membangun infrastruktur.
“Anggaran tahap pertama, kita total yang sekarang sekitar Rp 50 milliar berapa hampir Rp 60 Milliar, pembangunan multiyer sampai 2021, 2 tahun saja,” pungkasnya. (wic/Iik)