TARAKAN – Siap atau tidaknya sekolah untuk memulai belajar tatap muka di sekolah, perlu adanya kesiapan dan kesepakatan bersama antara seluruh guru, komite dan orang tua atau wali murid.
SMP Negeri 7 Tarakan misalnya sampai hari ini belum bisa nyatakan siap atau tidak melaksanakan sekolah tatap muka.
Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Tarakan, Friny Napasty mengatakan, sejauh ini untuk kesiapan syarat – syarat yang sudah diminta untuk pelaksanaan belajar tatap muka sudah disiapkan sekolah.

“Tetapi untuk menetapkan bahwa kami akan tatap muka, mungkin nanti hari Jum’at baru kami bisa sampaikan bahwa kami siap atau tidak tatap muka,†terangnya, Rabu (6/8/2020).



Pihak seklah harus menyerahkan surat pernyataan terlebih dahulu ke Kepala Dinas Pendidikan bekaitan siap atau tidaknya sekolah melaksanakan tatap muka.
“Jadi nanti kami akan koordinasi dulu di sekolah, karena ini tidak bisa diambil keputusan kepala sekolah sendiri, semua guru harus siap semua, hari jum’at kami serahkan surat pernyataan apakah kami atau tidak,†terangnya.

Friny mengatakan, untuk kesiapan sekolah khusus protokol kesehatan, semua peralatan, seperti toilet, alat cuci tangan semua sudah siap.
“Jadwal pembelajaran kami juga sudah mulai merancangnya, tetapi untuk menetapkan semuanya kami harus berunding dulu,†katanya.
Sementara untuk orang tua dari survei SMP Negeri 7 Tarakan mendaptakan 68 pesen orang tua ingin tatap muka sisanya belajar daring (online), survei orang tua juga menjadi pertimbangan sekolah.
“berdasarkan itu juga kami tidak bisa mengatakan hari ini kami akan tatap muka, minggu depan atau kapan,†tegasnya.
SMP Negeri 7 Tarakan akan komunikasi terlebih dahulu, termasuk dengan komite setelah didapatkan kesepakatan dengan komite kemudian dilakukan MOU bahwa sekolah siap orang tua siap, maka sekolah tatap muka bisa dimulai. (wic/iik)