Menu

Mode Gelap

Fokus · 11 Sep 2020

Baznas Tarakan Menyerahkan 28 Hand Phone Android Untuk Pelajar Tidak Mampu


					Foto Bersama Walikota Tarakan, Pengurus Baznas dan Pelajar Tidak Mampu Usai Menerima HP. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Foto Bersama Walikota Tarakan, Pengurus Baznas dan Pelajar Tidak Mampu Usai Menerima HP. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Bantu pelajar tidak mampu agar tetap bisa belajar di rumah (daring) selama pandemi Covid-19, Badan amil zakat nasional (Baznas) Tarakan launching program sedekah hand phone Andorid bekas dengan moto “Tetap Cerdas dengan HP Bekas”, Jum’at (11/9/2020).

Launching ditandai dengan penyerahan 28 hand phone Android kepada pelajar tidak mampu, oleh Walikota Tarakan Khairul bersama pengurus Baznas dan berbagai pihak yang telah bersedakah hand phone.

Kepala Pelaksana Baznas Tarakan, Syamsi Sarman menjelaskan, program ini sesungguhnya mengimbau kepada masyarakat Tarakan khususnya yang punya Hp lebih dari satu dan mungkin tidak terpakai serta yang punya rejeki dan mahu berbagi boleh mensedekahkan Hp bekasnya ke Baznas.

Nanti handphone tersebut akan disedekahkan ke anak yatim piatu dan warga miskin yang mereka tidak memliki handphone untuk belajar di rumah.

“Ya kalau mau lebih bagus, kita minta yang bekas kemudian dia memberi yang bagus. Alhamdulillah itu yang hari ini ada sumbangan Hp baru dari Walikota, PT Pegadaian, umkm, kafe dewa bagoes, semuanya hp baru Alhamdulillah,” terangnya.

Hp Andorid Dari Baznas Langsung di Aktifkan.

Handphone yang sudah diserahkan kepada pelajar tidak mampu sampai hari ini sebanyak 28 Hp, 24 Hp baru dan 4 Hp second, untuk penerima yakni pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA.

“Kita punya pelajar tidak mampu hampir 300-an lebih, yang kita kategorikan betul-betul miskin, yatim, dan yatim piatu, jadi kita masih butuh banyak lagi,” ungkapnya.

Baca Juga:

Secara pelan-pelan satu persatu pelajar tidak mampu dapat memiliki Hp, untuk awal akan diprioritaskan pertama memang yatim piatu yang tidak punya orang tua sama sekali, kemudian miskin, miskin diprioritaskan yang memiliki banyak baru baru kemudian warga miskin dan tidak mampu lainya.

“Kalau handhpohe yang kita kasih hari ini lengkap, ada kartu perdana, kemudian pulsanya, langsung on dan aktif, kedepan yang lain kita berikan pendampingan paket data, paket data 500 ribu satu anak perbulan,” pungasknya. (wic/iik)

Artikel ini telah dibaca 366 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Puncak Pekan Kebudayaan Daerah Tana Tidung Diramaikan Karnaval dan Mobil Hias

6 September 2025 - 10:55

Tak Hanya Jalan-Jalan, Wisata Museum Jadi Pilihan Edukatif untuk Keluarga

6 September 2025 - 06:56

Beras Adan, Harmoni Alam dan Budaya dari Dataran Tinggi Krayan

3 September 2025 - 06:35

130 Stan UMKM Bakal Ramaikan Birau Bulungan 2025

1 September 2025 - 08:38

Dari Rotan Hingga Minyak Atsiri, Pelaku Usaha Desa Malinau Dapat Pelatihan Branding

31 Agustus 2025 - 09:05

Pertamina Hulu Indonesia Dorong Akselerasi Pengembangan Kompetensi Pekerja Migas melalui Program MAST3R

30 Agustus 2025 - 08:10

Trending di Fokus