TARAKAN – Dinas Pariwisata Kota Tarakan akhirnya segera membuka taman berkampung di Kelurahan Kampung Empat untuk umum setelah sebelumnya ditutup lantaran pandemi Covid-19 dan penataan kawasan wisata.
Kadis Pariwisata Tarakan Agustina Momongan menjelaskan, Taman Berkampung akan dibuka dalam minggu ini jika tidak ada halangan, sarana prasarana dikawasan tersebut juga telah disiapkan.
“Ada rombong pedagangan sebanyak 50 unit didalam Taman Berkampung, kemudian ada 17 jenis permainan didalam dan diluar,†jelasnya, Rabu (2/12/2020).

Selain itu, kawasan Taman Berkampung akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan semua transaksi di kawasan ini menggunakan sistem pembayaran non tunai atau Q-RIS.
“Pedagang dan permainan wajib menggunakan pembayaran non tunai, bahkan nanti parkirnya juga menggunakan non tunai atau E-Parkir, jadi pengunjung yang masuk harus menggunakan Q-RIS atau pembayaran non tunai,†katanya.

Sementara terkait sarana prasarana lainya, lampu penerangan sudah disiapkan, kemudian toilet dan tempat cuci tangan untuk protokol kesehatan, “Saat ini kita masih siapkan rambu-rambu dan pos pembuatan E-Parkir, jadi parkir R2 di depan Graha Pemuda R4 di depan Gedung Perpustakaan,†terangnya.
Masuk taman berkampung gratis tanpa dipungut biaya, namun khusus pemilik rombong akan dikenakan retribusi sebesar Rp 125.000 permeter persegi dan permainan Rp 100.000 per 5 X 2 menter setiap bulan.
Taman berkampung juga akan ditempatkan petugas penjagaan dan kebersihan, juru parkir serta penjaga malam. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 pedagang tidak menyiapkan tempat dukung dan hanya boleh take away, “Kalau duduk kita arahkan menggunakan tempat duduk batu yang memang sudah ada disana,†pungkasnya. (wic/iik)