TANJUNG SELOR – Ketua, Pengurus dan Kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se-Kalimantan Utara tegaskan menolak kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Barat.
Secara tegas ketua dan pengurus daerah dan cabang, menolak KLB yang menunjuk Moeldoko sebagai ketua umum (Ketum) Partai Demokrat.
Serentak seluruh ketua, pengurus dan kader menyebut pengangkatan Moeldoko sebagai Ketum merupakan versi KLB abal-abal.

“Kami menyatakan, mengakui dan mendukung AHY sebagai Ketum partai Demokrat,” tegas seluruh Kader, Selasa.(16/2021).



Waketum DPP Partai Demokrat, Yansen TP menegaskan, KLB di Deli Serdang dilaksanakan berdasarkan AD/ART tahun 2005, sementara pemerintah mengakui Partai Demokrat kongres V pada tanggal 15 Maret 2020.
“Artinya partai yang sah adalah partai Demokrat yang dipimpin oleh AHY,” tegas Yansen.

Jadi masyarakat Kaltara harus melihat persoalan ini dengan jernih dan mengetahui yang sah dan tidak sah.
Yansen tegaskan, tidak ada satupun kader partai Demokrat yang ikut ke KLB versi abal-abal di Deli Serdang.
Sebagai bentuk pernyataan sikap melawan penyelenggaraan KLB tersebut, kader Demokrat juga membuat pernyataan tertulis kesetiaan yang dituangkan dalam akta notaris. (*/Iik)