TARAKAN – Komite Olahraga Rekreasi dan Masyarakat Indonesia (Kormi) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Tarakan Indoor Outdoor and Martial Games Tournament 2021, di area sport center Tarakan, tepatnya di belakang Masjid Islamic Center, Kampung 4 Tarakan.
Tarakan Indoor Outdoor and Martial Games Tournament 2021 resmi dimulai sejak tanggal 10 – 15 Desember 2021 dan bebas dikunjungi untuk masyarakat umum.
Wakil Ketua Kormi Kaltara, sekaligus ketua panitia, Ahmad Maulana menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang dikemas dalam satu acara ini.
Salah satu kegiatan yakni, senam sehat, sosialisasi cabang olahraga, hiburan, permainan rekreasi, expo induk olahraga Kormi serta expo UMKM. Selain itu kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun Kota Tarakan ke-24.
“Expo ini adalah pertunjukan semua induk olahraga yang tergabung di Kormi. Pertunjukan itu menampilkan permainan-permainan kemudian menampilkan alat alat pertandingan yang ada di induk olahraga yang tergabung di Kormi,” jelas Maulana, usai pembukaan Tarakan Indoor Outdoor and Martial Games Tournament 2021, Jumat (10/12/2021).
Maulana mencontohkan, salah satu cabang olahraga yang ditampilkan dalam expo tersebut yaitu cabang olahraga Tonis Kaltara.
“Nanti dia (cabor) buka stand, kemudian memamerkan seperti alat-alat permainan Tonis, ada bola, lalu pendek alat pemukul Tonis, bola soft tenis. Selain ditampilkan juga dipasarkan,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan ada sebanyak 17 cabang olahraga yang mengikuti expo dari 17 cabang olahraga yang ada di induk Kormi.
Disamping induk olahraga yang kita tampilkan di expo ini ialah umkm yang ada di kota Tarakan. Tapi umkm ini terbatas artinya tidak boleh berjualan berjualan seperti yang ada di tanam Berkampung, sehingga kita tidak mengecilkan umkm yang lain agar kita sama sama tumbuh,” tegasnya.
Panitia juga melarang dan menolak pedagang yang berjualan baju atau pakaian, dan diutamakan pelaku UMKM atau kerajinan serta olahan rumahan, kemudian ada batik Kaltara atau sesingal.
“Jadi kesannya kita tidak memindahkan pasar malam ke lokasi ini, kita hindari itu. Semua kita pamerkan disini selama 6 hari,” ucapnya.
Maulana yang juga sebagai ketua Tonis Kaltara ini menambahkan, melalui kegiatan ini Kormi ingin mengenalkan apa itu Kormi dan olahraga Kormi kepada masyarakat.
Selain itu, dalam kegiatan ini pada tanggal 15 Desember nanti akan ada pertandingan domino se-Kaltara secara outdoor dan memecahkan rekor Muri.
“Kita laksanakan disini outdoor, kita optimis dapat Muri karena ini abru pertama di Indonesia, target kita 5000 peserta se Kaltara, itu minimal,” pungkasnya. (wic/Iik)
