Menu

Mode Gelap

Kriminal

Dalam Lidik Polres, Laporan Anggota Dewan Tak Ada Bukti Video dan Chat 


					Iptu M Aldi, Kasat Reskrim Polres Tarakan. Foto: fokisborneo.com Perbesar

Iptu M Aldi, Kasat Reskrim Polres Tarakan. Foto: fokisborneo.com

TARAKAN – Laporan anggota DPRD Kota Tarakan Markus Minggu terkait dugaan pencemaran nama baik dan pemerasan saat ini sudah diterima Kepolisian Resor Tarakan (Polres) Tarakan.

Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasat Reskrim IPTU Muhammad Aldi membenarkan adanya laporan Markus Minggu terkait dengan pencemaran nama baik, Rabu (18/1/2023).

“Laporan Pak Markus Minggu itu betul adanya. Kami terima kemarin di tanggal 17 Januari 2023. Yang bersangkutan melaporkan terkait pencemaran nama baik,” kata Aldi kepada awak media.

Lebih lanjut dijelaskan, selain laporan pencemaran nama baik, pria yang berstatus Anggota DPRD Kota Tarakan itu juga melaporkan kasus pemerasan.

“Ada orang yang melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap yang bersangkutan melalui akun yang dilaporkan,” tuturnya.

Aldi menegaskan, saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti laporan Markus Minggu.

“Kami sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan dalam proses pemeriksaan saksi-saksi juga tentunya.Yang mana saksi ini menguatkan terkait laporan pak Markus,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aldi mengungkapkan pihaknya menemui kendala dalam pendalaman kasus ini. Sebab pelapor tidak menyertakan bukti berupa konten video atau screenshot video yang beredar.

“Kendala kami saat ini, kami sendiri belum mendapatkan konten itu (video) sebagai sarana untuk pencemaran ataupun sarana untuk memeras. Jadi ada kesulitan dalam npenyidikan untuk mengembangkan ke arah sana,” urainya.

Selain itu, bukti chating ataupun akun yang selama ini mengancam pelapor sudah di blokir. “Kami butuh pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui modus yang dimaksud dari kejadian ini,” bebernya.

Meski demikian, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Terkait dengan dugaan pemalsuan foto dalam screenshoot yang beredar, Aldi belum bisa berkomentar banyak karena pihaknya belum mendapatkan alat bukti yang dimaksud.

“Kontennya kami belum dapat jadi kami belum tahu,” singkatnya.

Ia juga menegaskan, Markus Minggu hanya sebatas membuat laporan tanpa menyertakan bukti pendukung. “Sampai sata ini belum ada,” ujarnya.

Kasat Reskrim ini juga membeberkan, Politisi PDI Perjuangan tersebut hanya melaporkan akun bernama Gebby Febrianty dan beberapa nomor telepon yang digunakan untuk melakukan pemerasan. Modusnya, jika yang bersangkutan tidak mengirimkan sejumlah uang maka video akan disebarkan.

“Cuma laporkan akun dan nomor telpon. Sampai saat ini hanya klarifikasi saat pemeriksaan. Pengakuan Markus Minggu tidak mengenal Gebby. Untuk kejadian sendiri tanggal 4 Januari 2023,” terangnya.

Terkait dugaan pemerasan yang sudah dua kali dialami Markus Minggu, Aldi menegaskan akan melakukan pendalaman lebih lanjut.

BACA JUGA: Anggota DPRD Tarakan Markus Minggu Buat Laporan ke Polres Tarakan 

Di beritakan sebelumnya, Markus Minggu melakukan pelaporan dugaan pencemaran nama baik dan pemerasan terkait adanya gambar layar yang menampilkan seorang laki-laki tanpa busana yang sedang melakukan video call dengan seorang perempuan. Wajah dari pemeran laki-laki tersebut diduga mirip dengan muka Markus Minggu.

“Itu bukan saya. Ini pemerasan dan pencemaran nama baik. Makanya saya membuat laporan d Polres,” kata Anggota DPRD Kota Tarakan ini usai membuat pelaporan di Polres Tarakan, kemarin. (**)

 

Artikel ini telah dibaca 264 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Polres Bulungan Gagalkan Peredaran Sabu di Sekatak, Diduga Asal Jaringan Tarakan

4 Juli 2025 - 15:47

Upaya Kabur Gagal, Pemuda Pengedar Sabu Diciduk Polisi di Derawan

2 Juli 2025 - 23:28

Dua Pemuda Pengedar Sabu Tertangkap Polsek Kuaro, 6,2 Gram Diamankan

1 Juli 2025 - 17:18

Waspada! Oknum Mengaku Anggota Polisi Buka Praktik Pembuatan SIM Ilegal di Bulungan

22 Juni 2025 - 20:05

Unit Reskrim Polsek Samarinda Seberang Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu

22 Juni 2025 - 10:44

Aksi Pencurian Rokok Kembali Terjadi di Tarakan, Sasaran Warung Kecil

21 Juni 2025 - 19:08

Trending di Kriminal