TARAKAN – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, terjadi penumpukan masyarakat di sejumlah titik di wilayah Kota Tarakan, tidak hanya itu arus mudik juga terjadi peningkatan.
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona mengungkapkan, ramainya kegiatan masyarakat jelang hari raya merupakan hal wajar dan setiap tahunnya terjadi.
“Memang ada kenaikan perkembangan pergerakan masyarakat, termasuk di Bandara sudah mulai terlihat, kalau di Pelabuhan Tengkayu I itu belum terlalu,” katanya saat ditemui, Senin (8/4/2024).
Pada momentum ini, pihaknya fokus terhadap keselamatan masyarakat seperti pada saat berlalu lintas. Masyarakat diharapkan sadar untuk menggunakan helm saat berkendara.
“Kita tidak henti-hentinya mengimbau, apalagi ini sudah Operasi Keselamatan, sekarang Operasi Ketupat. Kita mengingatkan ini kan ya untuk keamanan masyarakat sendiri,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya masih mendapati adanya gangguan kamtibmas usai sholat tarawih. Seperti aktivitas balap lari dan membangunkan sahur dengan pengeras suara yang terlalu keras.
Aduan yang ia terima, pengeras suara untuk membangunkan sahur dianggap mengganggu lantaran terlalu awal dilakukan.
“Kalau kami dengar keluhannya itu mengganggu, jadi kita memang berikan teguran bahwa sound system yang digunakan terlalu besar. Biasanya mereka itu membangunkan jam 01.00 WITA,” tandasnya. (*)