TARAKAN – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Tarakan lakukan penyelidikan terkait dugaan Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan yang sempat viral dan dikeluhkan masyarakat Tarakan.
“Kami masih penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim, AKP Ridho Pandu Abdilah, Senin (14/4/2025).
Pihaknya juga telah mengamankan sampel BBM jenis Pertalite dari bengkel Toyota dan akan melakukan langkah – langkah selanjutnya diantaranya pengujian yang dilakukan oleh ahli.

“Kita belum dapat sampaikan pihak mana yang akan menguji untuk saat ini kami baru mengamankan sampelnya,” ungkapnya.



Tim penyidik akan melakukan pendalaman terkait permasalahan ini karena baru ditemukan dan belum bisa dipastikan.
Satreskrim juga akan memanggil sejumlah saksi – saksi untuk dimintai keterangan dan sudah diagendakan.

“Ada saksi yang akan kami mintai keterangan. Kami belum dapat menyampaikan berapa tetapi sudah ada beberapa,” imbuhnya.
Di beritakan sebelumnya, Pertanian, Ombudsman, Pemkot Tarakan dan Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan sidak SPBU dan bengkel terkait kualitas BBM jenis Pertalite dan banyak dikeluhkan masyarakat setelah mengisi BBM di SPBU.
Hasil sidak didapatkan BBM hasil pengurasan tangki mobil terdapat serbuk atau endapan halus. (**)