• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Nasional

dr. Reisa: Makin Cepat Kita Terlindungi oleh Vaksin, Makin Baik

by Redaksi
22 Agustus 2021 18:37
in Nasional
A A
0

JAKARTA -Juru Bicara Pemerintah, dr. Reisa Broto Asmoro, mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin apa saja yang tersedia. Dengan vaksinasi, masyarakat akan lebih terlindungi dari kemungkinan dirawat jika terpapar Covid-19.

“Vaksin terbaik adalah vaksin yang siap tersedia, karena makin cepat kita terlindungi oleh vaksin, makin baik,” tegas dr. Reisa dalam keterangan persnya pada Jumat, 20 Agustus 2021, di Kantor Presiden, Jakarta, yang ditayangkan langsung pada kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga

Kebakaran Hebat, 1 Tower HPK di IKN Di Lahap si Jago Merah

PLN Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia

Kementerian Kebudayaan Kembali Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi

Oplah dan Ekspor Jadi Strategi Kaltara Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Penelitian terkini menyebutkan bahwa seluruh vaksin yang ada di Indonesia baik Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, maupun vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma, telah terbukti efektif mengurangi kemungkinan sakit berat, dirawat, hingga kematian. Di samping itu, vaksin-vaksin tersebut juga dapat melawan varian delta yang memiliki daya tular lebih cepat dibanding varian lain.

“Jadi semua vaksin yang disediakan pemerintah Indonesia adalah vaksin yang aman, bermutu, dan berkhasiat, dan disarankan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) untuk diterima oleh masyarakat,” ungkapnya.

Reisa juga menjelaskan bahwa perbedaan pemberian vaksin di masyarakat dikarenakan utamanya oleh faktor ketersediaan vaksin yang ada. Menurutnya, tidak ada satu produsen di dunia yang mampu menyuplai seluruh kebutuhan vaksin di Indonesia dengan sasaran vaksin yang mencapai 208 juta orang.

“Begitu juga pengirimannya, tidak ada produsen yang bisa mengirimkan dalam satu kali pengiriman puluhan juta dosis yang dipesan dari mereka. Datangnya pun bertahap, maka distribusi ke provinsi dan daerah pun bertahap dan sesuai dengan suplai yang datang pada saat itu,” jelas dr. Reisa.

Dalam kesempatan tersebut, Reisa juga menjelaskan pertanyaan masyarakat terkait usia minimal anak bisa divaksin Covid-19. Reisa menjelaskan data dari uji klinis rekomendasi ahli dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan atas persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengindikasikan bahwa vaksin akan bekerja efektif pada remaja usia 12 s.d. 17 tahun.

“Jadi tindakan vaksinasi harus berdasarkan sains dan pendapat para ahli, serahkan sesuatu pada ahlinya,” sambung Reisa.

Menurut penelitian, gejala yang timbul pada anak, remaja, dan anak muda lebih banyak adalah gejala ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali. Oleh karena itu, lanjut Reisa, vaksin lebih baik diprioritaskan terlebih dahulu untuk lansia terutama dengan komorbid karena mereka memiliki risiko yang tinggi.

Sementara itu, bagi para penyintas Covid-19 yang ingin mendapatkan vaksin, Reisa menyebut bahwa waktu ideal untuk menerima vaksin adalah tiga bulan setelah selesai menjalankan masa isolasi atau dinyatakan sembuh oleh dokter. Hal tersebut sesuai dengan saran dari Kementerian Kesehatan.

“Tujuannya agar imunitas yang kemungkinan memudar setelah tiga bulan akan naik lagi dan kemudian membangun kekebalan yang lebih baik lagi, tentunya untuk melindungi mereka dari Covid-19,” jelas Reisa.

Terakhir, Juru Bicara Pemerintah mengajak masyarakat untuk mengonsumsi informasi yang benar dan resmi dari pemerintah melalui situs resmi covid19.go.id atau di kemkes.go.id dan cek kebenaran informasi melalui kominfo.go.id atau s.id/infovaksin.(*)


Sumber : Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Tags: borneodr.RaisaFbFokusborneofokusborneoPandemiSatgas Covid nasional
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

IKN

Kebakaran Hebat, 1 Tower HPK di IKN Di Lahap si Jago Merah

1 Oktober 2025 20:25
Ekonomi

PLN Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia

30 September 2025 12:55
Kementerian Kebudayaan Kembali Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi
Nasional

Kementerian Kebudayaan Kembali Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi

29 September 2025 20:47
Daerah

Oplah dan Ekspor Jadi Strategi Kaltara Tingkatkan Produktivitas Pertanian

29 September 2025 20:05
Daerah

Kunjungi Kaltara, Mentan Dorong Swasembada dan Ekspor Jagung

29 September 2025 19:09
Daerah

Mentan Amran Sulaiman Kunjungi Kaltara, Serahkan Bantuan Pupuk dan Bibit untuk Petani

29 September 2025 16:48
Next Post

Untuk Warga Isoman, Pemda KTT Wacanakan Beri Makan 3 Kali Sehari dan Susu Beruang

Masni Wanita Hamil Pertama di KTT Yang Disuntik Vaksin Moderna

Banyak Perda Tak Diketahui Masyarakat, Dino Andrian Usulkan Ada Sosper

Banyak Perda Tak Diketahui Masyarakat, Dino Andrian Usulkan Ada Sosper

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Balikpapan Percepat Pembangunan Rumah Sakit dan Infrastruktur Strategis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbangan Perdana AirAsia ke Tarakan Buka Peluang Konektivitas Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibrahim Ali Genjot Progres Pembangunan Gedung dan Jalan Pusat Pemerintahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ibrahim Ali Tegaskan Segera Selesaikan Masalah Lahan 56 Hektare PT Inhutani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD Tarakan Mendukung Penuh Lapas, Personel Hanya 83 Jaga 1.305 Napi Tidak Ideal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Festival Irau ke-11 Dibuka, DPRD Tarakan Apresiasi Upaya Malinau Lestarikan Tradisi dan Seni Lokal

Festival Irau ke-11 Dibuka, DPRD Tarakan Apresiasi Upaya Malinau Lestarikan Tradisi dan Seni Lokal

7 Oktober 2025 13:37

Kapolda Kaltara Tinjau Kondisi SPN Polda Kaltara di Malinau

7 Oktober 2025 05:15
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP