Menu

Mode Gelap

Daerah

SKK Migas Komitmen Bangun Ruang Hijau di Ibu Kota Nusantara


					Sebagai bentuk dukungan industri hulu migas pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas)  laksanakan penandatanganan nota kesepahaman tentang Kemitraan Pembangunan Ruang Hijau Penghijauan bersama Kantor Otoritas IKN (OIKN) pada tanggal 28 Mei 2024 di Balikpapan.

Perbesar

Sebagai bentuk dukungan industri hulu migas pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) laksanakan penandatanganan nota kesepahaman tentang Kemitraan Pembangunan Ruang Hijau Penghijauan bersama Kantor Otoritas IKN (OIKN) pada tanggal 28 Mei 2024 di Balikpapan.

BALIKPAPAN – Sebagai bentuk dukungan industri hulu migas pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) laksanakan penandatanganan nota kesepahaman tentang Kemitraan Pembangunan Ruang Hijau Penghijauan bersama Kantor Otoritas IKN (OIKN) pada tanggal 28 Mei 2024 di Balikpapan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko dan Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA) Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Myrna A. Safitri, serta turut mendampingi pada kegiatan tersebut Direktur Ketahanan Pangan OIKN P.

Setia Lenggono beserta jajaran dan dari pihak SKK Migas turut mendampingi antara lain Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul) Azhari Idris, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul Wisnu Wardhana beserta jajaran.

width"200"

Pelaksanaan penandatangan nota kesepemahaman ini merupakan salah satu bentuk implementasi dukungan atas pelaksanaan kegiatan program penghijauan dari Industri Hulu Migas guna mendukung tercapainya prinsip pembangunan Ibu Kota Nusantara yang selaras dengan alam dengan melakukan penghijauan pada areal yang menjadi ruang hijau di Ibu Kota Nusantara.

width"300"
width"400"

Selain itu merupakan salah satu bentuk realisasi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan oleh industri hulu migas di bidang lingkungan dalam rangka mencapai target penanaman pohon dan mendukung kelestarian lingkungan berkelanjutan.

width"300"

Rudi menyampaikan bahwa SKK Migas sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mengelola industri hulu migas di Indonesia, saat ini telah menjadikan lingkungan berkelanjutan sebagai salah satu target rencana dan strategi Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0.

“Penghijauan atau penanaman pohon merupakan salah satu bentuk realisasi komitmen lingkungan berkelanjutan sekaligus sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan target nett zero emission di tahun 2060,” ucapnya ditemui seusai penandatanganan.

Penghijauan atau penanaman pohon merupakan salah satu bentuk realisasi komitmen lingkungan berkelanjutan sekaligus sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan target nett zero emission di tahun 2060. Tahun 2024 SKK Migas telah menetapkan target penanaman sebanyak 1,6 juta pohon.

Disambut baik Myrna A. Safitri, Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan bahwa OIKN selaku kepanjangan tangan pemerintah Republik Indonesia dalam pembangunan IKN mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas – KKKS atas dukungan kepada IKN.

“IKN sebagai satu-satunyaa ibukota yang diklaim sebagai Forest City di dunia. Sebagai Kota Hutan, 65% dari ibukota akan berisi dengan tumbuhan tropis yang berbagai ragam aneka nya. OIKN apresiasi atas dukungan dari SKK Migas – KKKS dalam memberikan dukungan yang selaras dengan tujuan pembangunan OIKN,” singkatnya.

Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman ini kemudian akan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Desa Sukomulyo dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Eni Muara Bakau B.V dan Eni East Sepinggan Ltd. yang juga akan dilangsungkan di Balikpapan.

Pembangunan Ruang Hijau sekaligus taman buah akan melibatkan Desa di daerah sekitar IKN. Penanaman pohon ini merupakan proyek pertama penghijauan dalam rangka penunjang kebutuhan dan penghijauan yang ada di IKN.

Azhari Idris selaku Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi menyampaikan bahwa Pemerintah telah menetapkan target produksi minyak dan gas bumi nasional baik untuk jangka pendek (2024) maupun jangka panjang. Kami menyadari bahwa sebagian area operasi Hulu Migas khususnya yang berada di Kalimantan Timur beririsan dengan area IKN.

“Untuk itu kami juga mengharapkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara SKK Migas – KKKS dengan OIKN untuk mendukung pencapaian target produksi migas nasional yang telah ditetapkan,” pungkasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Wawali Bagus Susetyo Ajak Masyarakat Sambut Tahun Baru Islam dengan Perbaikan Diri

26 Juni 2025 - 21:40

Honda Tampilkan New Honda HR-V e:HEV Serentak di Balikpapan, Medan, dan Palembang

26 Juni 2025 - 21:13

Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Sabet Penghargaan TJSL dan CSR Awards 2025

26 Juni 2025 - 20:47

Darun Najah Gelar Sholat Tasbih Sambut 1 Muharram 

26 Juni 2025 - 20:43

Bangun Desa dengan Komoditas Unggulan Perhutanan Sosial

26 Juni 2025 - 19:32

Balikpapan Siap Menjadi Kota Jasa dan MICE yang Unggul

26 Juni 2025 - 18:26

Trending di Daerah