TARAKAN – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw 2022 resmi mulai dipertandingkan di GOR tipe B Kota Tarakan dari 27-30 November 2022. Ada 9 Provinsi akan bertanding berebut menjadi juara.
Ketua Panitia Kejurnas sepak takraw Muhammad Hatta menyampaikan ada 9 Provinsi ikut serta dalam Kejurnas tersebut diantaranya DKI Jakarta, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Riau, Bangka Belitung (Babel), Kalimantan Selatan (Kalsel), Jawa Tengah (Jateng) dan tuan rumah Kaltara.
“Jadi peserta yang fix hari ini ada 9 Provinsi yang rencananya sudah konfirmasi itu memang ada sekitar 15. Tetapi pada akhirnya yang betul-betul siap hanya 9,” kata Hatta kepada Fokusborneo.com, Minggu (27/11/22).
Hatta menjelaskan persoalan minimnya peserta ini, karena masing-masing Provinsi itu bersamaan dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Meskipun jumlah peserta tidak sesuai dengan harapan minimal 50 persen bisa menghadirikan Provinsi yang ada, tetapi tidak menyurutkan semangat peserta untuk bertanding.


Kejurnas Sepak Takraw : Tim putri Riau (baju hitam) vs Kalsel (baju biru). Foto : Fokusborneo.com
“Meskipun minim para peserta tetap semangat, karena kenapa yang hadir ini ada 3 Provinsi yang memang langganan mendapatkan emas disetiap ada kegiatan seperti Kejurnas, PON dan sebagainya itu ada Riau, Jateng dan Sulsel. Kalau ketiga ini hadir Insyakallah akan memberikan kepuasan tersendiri bagi para pecinta sepak takraw di Kaltara,” ujar Hatta.
Hatta menambahkan dari 9 Provinsi tersebut, 2 Provinsi yang mengirimkan 1 tim yaitu DKI Jakarta hanya tim putri dan Papua tim putra.
“Harapan kami adanya Kejurnas ini bisa mendorong prestasi sepak takraw di Kaltara semakin maju. Selain itu bisa memperkenalkan obyek wisata di Kaltara kepada Provinsi lain yang hadir di Kejurnas,” pungkas Hatta.
Sementara itu, untuk pertandingan sepak takraw, menggunakan 3 lapangan. 2 lapangan untuk pertandingan tim putra dan 1 lapangan tim putri.(Mt)