TARAKAN – Tundukan Malinau, tim futsal putra Kota Tarakan nyaman dipuncak klasemen sementara di Cabang Olahraga (Cabor) futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara). Tarakan menang atas Malinau dengan skor 3-1.
Bertanding di Indoor Telaga Keramat, Minggu (18/12/22), Tarakan susah payah mengalahkan Malinau.
Bahkan dimenit-menit awal pertandingan, Tarakan banyak mendapatkan tekanan dari Malinau. Beberapa kali, peluang emas Malinau lewat Nanda, Erwin dan Juardi, sukses digagalkan kiper Tarakan Miyanto.
1 menit babak pertama berakhir, Tarakan sukses mecuri gol. Lewat operan satu dua, pemain nomor punggung 15 Munar Mansyah berhasil menyarangkan bola ke gawang Malinau yang dijaga Calvin menit 19.
Skor 1-0 untuk Tarakan, bertahan hingga turun minum.
Dibabak kedua, Malinau bangkit. Pertandingan baru berjalan 4 menit, Malinau mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Juardi.
Sayang di menit-menit akhir babak kedua, pemain Malinau kehilangan konsentrasi. Tarakan kembali unggul 2 gol di menit 38 dan 39, masing-masing lewat gol Randy Ramadhan dan Abdul Fikram.
Skor 3-1 ini, bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Tarakan pun nyaman dipuncak klasemen sementara cabor futsal dengan poin 6.
“Pertama-tama syukur Alhamdulillah, karena anak-anak sudah bekerja keras memenangkan pertandingan sore ini. Dimana kita lihat sendiri cukup sengit ya, kan saya sudah bilang kemarin kan bahwasanya teman-teman Malinau juga pasti siap dengan segala kemampuannya datang kesini pasti siap,” ujar pelatih tim futsal putra Tarakan Yudi Saputra kepada Fokusborneo.com.
“Terkendalanya kemarin kita sudah main. Mungkin anak-anak agak menurun performanya dari segi fisik, mereka (Malinau) baru bermain hari ini jadi istilahnya tenaganya masih segar,” jelas Yudi.
Yudi berharap dipertandingkan ketiga bisa mempertahankan kemenangan dan menjaga peluang merebut medali emas. “Paling tidak kita bisa pelan-pelan/step by step menuju target kita,” ujar Yudi.
“Luar biasa, kita kecolongan karena cuma konsentrasi saja. Konsentrasi nya sudah menurun mungkin faktor kelelahan, karena pergantian kita memang minim dari pada Tarakan. kita cuma bisa bawa pemain 12 orang sementara yang lain minimal cuma 14,” kata pelatih tim futsal putra Malinau Andri.
Hasil pertandingan ini, kata Andri menjadi pembelajaran untuk pertandingan berikutnya. Untuk partai berikutnya, Malinau tetap menargetkan poin penuh terus karena masih ada 3 pertandingan sisa melawan Bulungan, Tana Tidung dan Nunukan.
“Tapi untuk secara keseluruhan, kita puas dengan permainan yang ada. Kita sudah perhatikan permainan-permainan tim yang sudah bermain, Nunukan yang mungkin jadi lawan berat setelah Tarakan. Memang dari awal kita bermain 2 tim ini yang menjadi kandidat Nunukan dan Tarakan,” tutup Andri.(Mt)