Menu

Mode Gelap

Olah Raga · 22 Mei 2023 20:01 WITA ·

Kejurnas PPLP/D & SKO Cabor Panahan, Restu Sumbang Medali Pertama Kaltara


					Kejurnas PPLP/D dan SKO Cabor Panahan di Kaltara. Foto : Ist. Perbesar

Kejurnas PPLP/D dan SKO Cabor Panahan di Kaltara. Foto : Ist.

TARAKAN – Tri Chandra Restu Kurnia berhasil menyumbang medali pertama bagi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar/Daerah (PPLP/D) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) pada Cabang Olahraga (Cabor) Panahan di Stadion Datu Adil, Senin (22/5/23).

Restu yang turun di nomor compound Men 50 Meter, menjadi atlet pertama yang menyumbang medali buat Kaltara. Ia meraih medali perak setelah kalah dari atlet panahan DKI Jakarta Ghaisan Dhiya yang mendapat mendali emas. Sedangkan perunggu, direbut atlet panahan Jawa Timur (Jatim) Abddulah Faiq.

Sebenarnya perolehan poin antara Ghaisan, Restu dan Faiq sama yaitu 339. Hanya saja jarak anak panah X milik Ghaisan lebih dekat dibandingkan punya Restu. Begitu juga dengan anak panah Faiq.

Baca juga : Satgas TMMD 116 Gandeng Polres Tarakan Berikan Penyuluhan Tertib Berlalu Lintas

“Dengan sumbangan medali pertama ini, diharapkan atlet panahan Kaltara bisa meraih medali di nomor lainnya. Karena masih ada kelas aduan compound dan recurve yang juga diikuti atlet panahan Kaltara,” kata Sekretaris Pengurus Cabang (Pengcab) olaharaga Panahan Kota Tarakan Taufik kepada Fokusborneo.com.

Tidak hanya itu, atlet panahan Kaltara juga akan turun standar bow nasional. “Semoga nanti hasil-hasil yang kita inginkan bisa tercapai. Apalagi Kaltara sebagai tuan rumah menjadi dorongan semangat para atlet ingin menunjukan penampilan yang terbaiknnya,” ujarnya.

blank

Atlet Panahan Kaltara Restu Kurnia sumbang perak di nomor compound Men 50 Meter. Foto : Ist

Sementara itu, Kejurnas PPLP/D dan SKO yang digelar di Stadion Datu Adil, Kota Tarakan, Kaltara, diikuti sebanyak 255 atlet dari 27 provinsi se-Indonesia. Di ajang ini, Kaltara menurunkan sebanyak 18 atletnya.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang yang membuka kejurnas ini, mendapat sambutan positif dari seluruh masyarakat. Zainal mengatakan PPLP/D dan SKO merupakan bukti kesukseskan upaya sosialisasi dan pembinaan serta pemantauan atlet panahan tiap tahunnya.

“Tentunya ini menjadi bukti bahwa olahraga panahan sudah dapat dinikmati siapa saja,” kata Gubernur.

Seperti diketahui, Kejurnas Panahan menjadi ajang yang begitu penting dalam membina para atlet. Di mana dari kompetisi ini telah melahirkan atlet panahan berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional.

Baca juga : Puluhan Massa Geruduk Mapolres Tarakan, Suarakan Ketidakadilan

“Melalui kejurnas ini, para atlet pelajar terbaik dari PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia dapat bertanding meniingkatkan pengalaman kualitas tanding, daya saing dan kemampuan,” terang Gubernur.

Selain itu, Gubernur juga mengapreasiasi atas ditunjuknya provinsi ke 34 ini menjadi tuan rumah penyelenggara ajang nasional itu. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat hingga terselenggaranya acara ini,” katanya.

Gubernur meyakini, tidak hanya melatih mental bertanding atlet, Kejurnas PPLP/D dan SKO cabor panahan dapat memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi dan pengembangan destinasi pariwisata di Kaltara.(Mt)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 194 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Gubernur Apresiasi Perolehan Medali di Ajang PON

9 September 2024 - 11:04 WITA

blank

Bertolak ke Aceh-Sumut, Sekprov Sampaikan Pesan Untuk Kontingen Kaltara

27 Agustus 2024 - 17:00 WITA

blank

Bupati Ibrahim Ali Tutup Kejuaraan Bupati Cup 2 Tahun 2024

17 Agustus 2024 - 06:26 WITA

blank

Walikota Dukung Tim Olahraga PWI Kota Balikpapan di Powarnas Kalsel 

15 Agustus 2024 - 09:11 WITA

blank

Lomba Bupati Race, Media Tumbuh Kembangkan Olahraga Dayung

13 Agustus 2024 - 20:50 WITA

blank

Raih Dua Emas di Olimpiade Paris 2024, Hasan Basri : Prestasi Membanggakan Atlet Indonesia

10 Agustus 2024 - 16:34 WITA

blank
Trending di Olah Raga