TARAKAN – Suroso Nahkodai Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Ia terpilih dalam Musyawarah Provinsi III IPSI Kaltara di Kota Tarakan pada Jumat (25/5/2024).
Sebagai ketua terpilih, Suroso mengatakan akan melanjutkan program kegiatan yang sudah di programkan pengurus sebelumnya dan mengawal atlet yang lolos PON Aceh dan Sumut 2024.
“Berikutnya kita menyusun program kerja 4 tahun kedepan yang sudah kita sampaikan pada saat visi misi kemarin. Untuk saat ini kita masih meneruskan dari IPSI terdahulu, lalu kita belum menjaring atlet-atlet,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan saat ini ada 2 atlet yang lolos di PON dan sudah melakukan TC di padepokan IPSI Kota Tarakan sejak April sampai keberangkatan.

“Rencananya nanti kita akan melaksanakan tryout 2 kali yang akan di ikuti di Jawa Tengah dan Sumatera. Kenapa kita memilih Jawa tengah, karena kita ingin mengukur kemampuan atlet sendiri, kebetulan juga di waktu yang bersamaan ada event yang di ikuti oleh Provinsi lainnya,” ujarnya.
Sementara untuk yang di Sumatera, IPSI ingin melihat kondisi real di Sumatera sekaligus sebagai ajang uji coba.
Terkait dengan target di PON, IPSI Kaltara tidak ada target khusus namun yang pasti dan paling penting pulang membawa medali.
“Sebagai ketua IPSI terpilih, kami akan selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan KONI Kaltara dan kami juga akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan maupun Dinas Pemuda Olahraga. Dengan Dinas Pendidikan kaitannya dengan program rutin O2SN. Kalau untuk Dinas Pemuda Olahraga kita akan mencoba komunikasikan,” katanya.
“Kami juga akan berupaya dan mencoba meyakinkan dari teman teman atlit untuk meningkatkan potensinya kita harus sering mengadakan event baik di tingkat Kabupaten maupun provinsi,” pungkasnya. (ris/Iik)