TARAKAN – Event lomba Body Fitness kembali digelar di Kalimantan Utara. Betajuk Benuanta Muscle Fighter Season 3, Gubernur Kaltara Cup III tahun 2024 Open Se-Indonesia, dilaksanakan di Gedung Wanita Tarakan, Sabtu (26/10/24).
Puluhan atlet dari berbagai daerah seperti Surabaya (Jatim), Banjarmasin (kalsel) dan Berau (kaltim) Nampak beradu otot dengan atlet tuan rumah dari Kalimantan Utara.
Even yang digelar oleh Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Kaltara, para atlet ini tampil di 6 kelas yang dipertandingkan, kelas JUNIOR Men’s Fitness, Men’s Fitness, Men’s Sport Physique, Men’s Athletic Physique, Master 40+ dan Mr. Benuanta.
Salah satu yang menarik dalam event ini adalah di kelas Mr. Benuanta, dimana para atlet atau peserta lomba diwajibkan menggunakan aksesoris berupa ikat kepala khas Kaltara yaitu Singal.
Baca juga : Rebutkan Hadiah Total 86 Juta, Benuanta Muscle Fighter Ajang Pembinaan Atlet Binaraga KaltaraÂ
Ketua Pengprov PBFI Kaltara, Syamsuddin Arfah menerangkan, event ini juga akan dikemas kembali dengan menarik secara entertainment dengan dukungan berbagai sponsor. Tahun ini panitia menggelar kelas kelas Mr. Benuanta dimana atlet khusus kaltara saja yang bertanding wajib menggunakan ikat kepala singal sebuah ikat kepala tradisional khas Kaltara.
“Untuk kelas Mr. Benuanta, peserta wajib mengenakan ikat kepala yaitu Singal, ikat kepala tradisional khas Kaltara, selain untuk mempromosikan budaya dan kerajinan serta wisata kaltara, juga sebagai wujud mendukung ekonomi pengrajin Singal dan kain batik atau UMKM di kaltara tentunya,†ujarnya.
“Alhamdulillah di kelas Mr. Benuanta peserta mampu baik tampil dengan mengenakan Singal dengan berbagai macam warna dan corak sesuai selera dan membawa motif batik yang tergambar pada Singal sesuai daerah mereka masing-masingâ€, tambahnya.
Pada kesempatan ini ia juga menjelaskan, “Benuanta Muscle Fighter terbentuk di tahun 2022 oleh beberapa pegiat fitness di kota Tarakan, Kata Benuanta diambil dari daerah Kalimantan Utara itu sendiri, Sementara Muscle Fighter yaitu petarung otot,†tutur Syamsuddin Arfah.(*)
