Menu

Mode Gelap

Olah Raga

Askot PSSI Tarakan 2025-2029 Resmi Dilantik, Targetkan Gelar Turnamen dan Kompetisi Berjenjang


					Pengurus Askot PSSI Tarakan Periode 2025-2029 resmi dilantik. Foto:  Fokusborneo.com Perbesar

Pengurus Askot PSSI Tarakan Periode 2025-2029 resmi dilantik. Foto: Fokusborneo.com

TARAKAN – Pengurus Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tarakan periode 2025-2029 secara resmi dilantik di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Minggu (22/6/25).

Pelantikan ini dipandu langsung Wakil Ketua Asprov PSSI Kaltara Muhammad Hatta yang mewakili Ketua Asprov PSSI Kalimantan Utara (Kaltara), Syarwani, dan dihadiri oleh seluruh anggota Askot PSSI Tarakan.

Dalam sambutannya, Ketua Askot PSSI Tarakan yang baru dilantik, Barokah, menyampaikan memimpin Askot PSSI Tarakan adalah sebuah amanah besar. Ia menyadari bahwa tanggung jawab ini tidaklah ringan, namun dengan dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen sepak bola Tarakan, ia yakin mampu membawa perubahan positif.

width"250"

“Visi kami adalah menjadikan Askot PSSI Tarakan sebagai organisasi yang profesional, transparan, akuntabel, serta mampu melahirkan atlet sepak bola berprestasi yang mengharumkan nama baik Kota Tarakan di kancah regional maupun nasional,” ujar Barokah.

width"400"
width"450"
width"400"

Barokah juga membeberkan rencana Askot PSSI Tarakan dalam waktu dekat. “Mungkin dalam waktu dekat ini setelah pelantikan, kita akan melaksanakan Open Turnamen di bulan Juli, dilanjutkan dengan Liga Suratin sekitar tanggal 26 Juli. Kemudian, di sekitar bulan Agustus atau September, kita akan melaksanakan lagi Piala DPRD Cup,” paparnya.

Ia berharap Wali Kota Tarakan dapat memberikan restu dan dukungan agar semua agenda berjalan lancar.

width"300"

Untuk mencapai visi tersebut, Askot PSSI Tarakan memiliki beberapa fokus utama diantaranya meningkatkan pembinaan usia muda, meningkatkan kualitas pelatih dan wasit, meningkatkan sarana dan prasarana serta membangun sinergi dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, KONI, sekolah, dan klub sepak bola.

“Perjalanan kita tidak akan selalu mulus, akan ada berbagai tantangan yang harus kita hadapi. Namun, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, kita yakin mampu mengatasi segala tantangan tersebut,” tegas Barokah.

Ketua Askot PSSI Tarakan Barokah menandatangani pernyataan. Foto: Fokusborneo.com

Wakil Ketua I KONI Kota Tarakan, Bismark Sanusi, dalam sambutannya menekankan potensi sepak bola sebagai olahraga yang mampu mendatangkan pendapatan. “Sepak bola sesungguhnya memerlukan biaya banyak, tetapi bisa menghasilkan juga pendapatan yang banyak,” ujarnya.

Ia mencontohkan, penjualan tiket pertandingan sepak bola dengan harga terjangkau masih menarik banyak penonton, berbeda dengan cabang olahraga lain yang kerap sepi. KONI Tarakan siap berkolaborasi, namun juga mengingatkan agar tidak terlalu banyak menuntut biaya kepada KONI karena keterbatasan anggaran.

Sementara itu, Wakil Ketua Asprov PSSI Kaltara, Muhammad Hatta, menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus Askot PSSI Tarakan yang baru dilantik. “Ini sekadar amanah organisasi, tetaplah jaga kepercayaan masyarakat sepak bola untuk membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan,” pesannya.

Hatta berharap kepengurusan baru ini menjadi motor penggerak kemajuan sepak bola di Tarakan, dengan fokus pada pembinaan usia dini, kompetisi berkelanjutan, dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Asprov PSSI Kaltara siap memberikan dukungan pembinaan dan sinergi untuk mewujudkan sepak bola daerah yang maju dan berprestasi.

Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, dalam arahannya menyambut baik pelantikan ini. Ia secara humoris menyampaikan bahwa menjadi pengurus berarti harus siap “kurus” dalam artian bekerja keras dan tidak hanya berpangku tangan.

Wali Kota Tarakan dr. Khairul berfoto bersama pengurus Askot PSSI Tarakan. Foto: Fokusborneo.com

Wali Kota juga menyoroti bahwa sepak bola memiliki potensi bisnis yang besar. Ia mengenang masa kejayaan sepak bola Tarakan di masa lalu dan berharap pengurus baru dengan komposisi yang “Paripurna” ini dapat mengembalikan kejayaan tersebut.

Terkait permintaan fasilitas stadion, Wali Kota menjelaskan bahwa pengelolaan aset daerah harus sesuai dengan peraturan daerah dan dapat dikenakan biaya sewa atau kontribusi.

Ia juga menyarankan agar Askot PSSI Tarakan tidak hanya bergantung pada APBD, melainkan juga aktif mencari sponsor dari pihak bank, perusahaan, dan lainnya.

“Kalau tidak mau berkorban di depan ini akhirnya kompetisi ini mandeg, padahal kalau ada modal, kompetisi itu bisa mendatangkan uang dan itu bisnis sekarang sebenarnya sepak bola ini menjadi sebuah bisnis,” pungkas Wali Kota.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi sepak bola Tarakan untuk memulai babak baru yang lebih baik, dengan harapan mampu melahirkan prestasi gemilang dan memberikan hiburan bagi masyarakat.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Anugerah SIWO PWI Awards II 2025 Siap Digelar, Bukti Kontribusi Wartawan Majukan Olahraga Kaltara

22 Juni 2025 - 20:13

Polwan Batalyon C Pelopor Berhasil raih Juara Pertama Dalam Kejuaraan Judo Kapolda Kaltim Cup 2025

20 Juni 2025 - 22:42

Kompol Ahmad Supriyadi, S.H. Berikan Penghargaan Kepada Tim Voli Batalyon C Pelopor Usai Juarai Kapolda Kaltim Cup 2025

20 Juni 2025 - 13:47

Tim Karateka Polda Kaltara Raih Medali Perunggu di Kejurnas Karate Piala Kapolri 2025

19 Juni 2025 - 11:02

Kesiapan Porprov Kaltara 2026 Dimatangkan, Raker KONI Jadi Penentu

18 Juni 2025 - 19:37

Turnamen Judo Kapolda Kaltim Cup 2025, 4 Personel Batalyon A Brimob Kaltim Bawa Pulang Medali Emas, Perak dan Perunggu

18 Juni 2025 - 15:44

Trending di Olah Raga