Menu

Mode Gelap
Capaian WTP Harus Berkorelasi dengan Pembangunan Daerah Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara Gubernur Santuni Pemilik Taman Pendidikan Alquran (TPA) Pantai Amal yang Terbakar Percepat Herd Immunity, Kodim Tarakan Gelar Serbuan Vaksin Untuk Pelajar Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemprov Gelar Rakor GWPP

Opini · 28 Jan 2025 14:15 WITA ·

Edukasi dan Implementasi QRIS


Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th.,M.M
Direktur Politeknik Bisnis Kaltara/
Anggota Forum Komunikasi Akademisi Penulis Populer Kebijakan Bank Indonesia. Foto : Ist Perbesar

Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th.,M.M Direktur Politeknik Bisnis Kaltara/ Anggota Forum Komunikasi Akademisi Penulis Populer Kebijakan Bank Indonesia. Foto : Ist

Penulis : 

Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th.,M.M
Direktur Politeknik Bisnis Kaltara/
Anggota Forum Komunikasi Akademisi Penulis Populer Kebijakan Bank Indonesia

Pengguna QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)  terus meningkat, seiring dengan edukasi dan implementasi QRIS oleh Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Kalimantan Utara (Kaltara). Meningkatkan edukasi dan implementasi QRIS di berbagai lapisan masyarakat di Kaltara, merupakan langkah penting dalam mendukung transformasi digital dan mempermudah transaksi keuangan. QRIS.

width"400"

QRIS adalah standar pembayaran menggunakan kode QR yang memungkinkan masyarakat melakukan transaksi secara mudah, cepat, dan aman, hal ini sesuai visi QRIS CEMUMUAH yaitu Cepat, Mudah, Murah, Aman, Handal. Akseptasi QRIS terus tumbuh meningkat, baik secara volume, nominal dan pengguna baru QRIS, terus mengalami peningkatan signifikan.

width"400"

Perkembangan QRIS dikutip pada Laporan Perekonomian Provinsi Kaltara oleh Bank Indonesia bahwa QRIS sebagai kanal pembayaran non tunai di Kaltara semakin meningkat seiring dengan upaya perluasan serta edukasi transaksi digital, yang dilakukan oleh Bank Indonesia Kaltara.

Digitalisasi pemerintah juga terus diakselerasi dengan secara keseluruhan, sejak triwulan IV-2023.

Beberapa langkah dan strategi yang diterapkan dalam edukasi dan implementasi QRIS ke berbagai lapisan masyarakat di Kaltara:

Sosialisasi dan Edukasi

#Workshop dan Seminar: Mengadakan workshop dan seminar di berbagai lokasi seperti, sekolah, dan pusat komunitas untuk mengenalkan QRIS dan cara penggunaannya.

#Pembagian Materi Edukasi: Menyediakan buku panduan, brosur, dan video tutorial tentang QRIS yang mudah dipahami oleh masyarakat. Materi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan kelompok seperti petani, pedagang, dan pelajar.

#Pelatihan bagi Pengusaha dan Pedagang: Mengadakan pelatihan khusus untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) tentang cara mendaftar, menggunakan, dan mempromosikan QRIS dalam bisnis mereka.

Kolaborasi dengan Instansi Terkait

Kerjasama dengan Bank dan Lembaga Keuangan: Bekerjasama dengan bank dan lembaga keuangan lokal untuk memberikan akses dan dukungan teknis penggunaan QRIS.

Sinergi dengan Pemerintah Daerah: Melibatkan pemerintah daerah untuk mendukung program ini melalui regulasi, promosi, dan penyediaan infrastruktur.

Penyediaan Infrastruktur

#Akses Internet: Memastikan akses internet yang memadai di daerah-daerah terpencil untuk memfasilitasi penggunaan QRIS.

#Penyediaan Alat Pembayaran: Memastikan pedagang memiliki akses kepada perangkat atau aplikasi yang mendukung transaksi QRIS, seperti smartphone atau mesin EDC.

Promosi dan Penggerakan Masyarakat

#Kampanye Media Sosial: Melaksanakan kampanye digital untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat QRIS melalui platform media sosial.

#Program Insentif: Memberikan insentif atau diskon bagi pengguna yang melakukan transaksi menggunakan QRIS di merchant-merchant lokal.

Peningkatan Keamanan dalam Transaksi

#Edukasi tentang Keamanan Transaksi: Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan transaksi digital dan cara melindungi data pribadi mereka saat melakukan pembayaran.

Implementasi QRIS di Kaltara bukanlah hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang perubahan perilaku dan kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi. Dengan pendekatan yang tepat, edukasi yang efektif, dan dukungan dari berbagai pihak, QRIS dapat menjadi solusi untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mempermudah transaksi di semua lapisan masyarakat.

Adanya peningkatan edukasi dan implementasi QRIS di Kaltara, memberikan progress yang sangat signifikan.

Dikutip dari Laporan Perekonomian Provinsi Kaltara oleh Bank Indonesia pada triwluan III 2024, jumlah penduduk Kaltara yang telah menggunakan QRIS, berjumlah 112.234 penduduk, bertambah sebesar 12.124 penduduk atau meningkat 12,11% dari triwulan sebelumnya.

Adapun peningkatan tersebut, sejak tahun 2023 jumlah pengguna QRIS meningkat sebanyak 64,84%. Peningkatan tersebut menunjukan bahwa semakin besar ketertarikan Masyarakat Kaltara dalam menggunakan QRIS. KPw BI kaltara terus melakukan perluasan pengguna QRIS diberbagai kalangan Masyarakat Kaltara.

Peningkatan pengguna QRIS, tidak hanya Masyarakat selaku pengguna, namun juga diikuti dengan peningkatan merchant QRIS. Tercatat pada triwulan III 2024 merchant QRIS di Kaltara sebesar 82.729 merchant dan  bertambah sebanyak 4.613 merchant dari triwulan sebelumnya.

Distribusi mechant masih terpusat di Kota Tarakan, kemudian disusul Kabupaten Nunukan dan Bulungan sebesar 23,65% dan 20,57%, sedangkan Tarakan 45.76%.

Peningkatan merchant pengguna QRIS masih didominasi oleh Kota Tarakan. Dimana Kota Tarakan secara geografis  merupakan kota yang diuntungkan, karena konektifitas ke wilayah lainnya cukup mudah, hal ini memberikan dampak pada peningkatan merchant.

Adanya peningkatan jumlah merchant maka Bank Indonesia meningkatkan edukasi dan implementasi penggunaan QRIS sebagai kanal pembayaran kepada merchant yang belum menggunakan QRIS.

Pemanfaatan QRIS dalam dunia usaha baik skala kecil, menengah dan besar sangat memberikan keuntungan dan kemudahan bagi pelaku usaha maupun masyarakat luas.

Pelaku usaha akan diuntungkan dengan kemudahan transaksi dan terhindar dari uang palsu, tidak perlu menyediakan uang kembalian dan lebih banyak lagi keuntungan yang diperoleh pelaku usaha. Untuk masyarakat yang menggunakan QRIS, juga sangat diuntungkan dengan proses transaksi non tunai. Masyarakat pengguna QRIS tidak perlu membawa uang tunai dan cukup melakukan transaksi menggunakan smart phone.

QRIS memberikan kemudahan transaksi bagi semua segmentasi masyarakat, pengembangan-pengembangan pada fitur QRIS oleh Bank Indonesia, memberikan kenyaman bagi pengguna. QRIS memperlancar transaksi baik itu individu maupun dunia usaha serta pemerintah, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi sesuai dengan apa yang menjadi tujuan Bank Indonesia selaku otritas Sistem Pembayaran.

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kementrian “Hospitality” IMIPAS

23 Januari 2025 - 14:05 WITA

Penurunan BI-Rate, Dampak Inflasi dan  Ekonomi

16 Januari 2025 - 16:12 WITA

PPN Naik hanya untuk barang mewah? Cek Faktanya

4 Januari 2025 - 15:23 WITA

Integrasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi melalui metode Whole School Approch Sebagai Bentuk Penguatan Karakter Positif Remaja di Wilayah Pesisir Kota Tarakan

25 Desember 2024 - 15:45 WITA

Perekonomian Kaltara di Triwulan III Tahun 2024

18 Desember 2024 - 19:22 WITA

Pentingnya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Peningkatan Daya Saing Daerah

10 Desember 2024 - 13:16 WITA

Trending di Opini