Menu

Mode Gelap

Opini

Mahasiswa Prodi S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM Unhas: Kepemimpinan Visioner Bupati Malinau, Transformasi Sistem Kesehatan Berbasis Kearifan Lokal


					Penulis: Nelly Yuliana, S.KM Perbesar

Penulis: Nelly Yuliana, S.KM

Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, menunjukkan kemajuan signifikan dalam sektor kesehatan di bawah kepemimpinan Bupati Malinau (Bapak Wempi W. Mawa, S.E., M.H.). Dengan pendekatan yang visioner dan pemikiran sistem yang holistik, berbagai inisiatif telah diluncurkan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Peningkatan Infrastruktur dan Akses Layanan Kesehatan

Salah satu fokus utama Bupati Malinau adalah memperkuat infrastruktur kesehatan. Pembangunan dan renovasi Puskesmas serta Rumah Sakit daerah terus digalakkan, terutama di wilayah-wilayah terpencil untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Selain itu, Program Layanan “Dokter Terbang” dan “Puskesmas Keliling” secara rutin diadakan untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah terpencil yang sulit mengakses layanan kesehatan.

width"250"

Pemanfaatan Teknologi dan Inovasi

width"400"
width"450"
width"400"

Bupati Malinau juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam sistem kesehatan terutama dalam pengelolaan data kesehatan (Rekam Medis Elektronik) dan penyediaan layanan kesehatan jarak jauh (Telemedicine) untuk memudahkan akses informasi kesehatan dan konsultasi jarak jauh. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan.

Penguatan Program Kesehatan Masyarakat 

width"300"

Program-program kesehatan masyarakat seperti pencegahan stunting, imunisasi, promosi kesehatan dan peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi terus diperkuat. Bupati Malinau aktif turun langsung ke lapangan untuk memastikan program-program ini berjalan efektif dan tepat sasaran. Selain itu, kerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI/Polri, organisasi masyarakat, dan sektor swasta juga ditingkatkan untuk memperluas jangkauan program kesehatan.

Integrasi Kearifan Lokal dalam Pelayanan Kesehatan

Kabupaten Malinau kaya akan kearifan lokal, termasuk dalam bidang pengobatan tradisional. Bupati Malinau mendorong integrasi pengobatan tradisional yang terbukti efektif ke dalam sistem kesehatan formal. Langkah ini tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga memberikan alternatif pengobatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Penguatan Sistem Rujukan

Bupati Malinau fokus pada penguatan sistem rujukan kesehatan, sehingga pasien dengan kondisi medis yang kompleks dapat mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.

Peningkatan Sumber Daya Manusia

Pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan serta upaya untuk menarik dan mempertahankan tenaga kesehatan di daerah terpencil.

Perencanaan Pembangunan:

Penyusunan RKPD Kabupaten Malinau dengan tahapan yang terstruktur, untuk menghasilkan perencanaan yang baik.

Kemitraan dengan Pihak Swasta

Bupati Malinau juga menjalin kemitraan dengan pihak swasta untuk meningkatkan investasi di sektor kesehatan, khususnya dalam pembangunan fasilitas kesehatan dan penyediaan alat-alat medis yang canggih.

Tantangan dan Upaya Berkelanjutan

Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai, tantangan di sektor kesehatan Kabupaten Malinau masih ada. Keterbatasan tenaga kesehatan, terutama di daerah terpencil, menjadi salah satu isu utama. Bupati Malinau terus berupaya mencari solusi, termasuk melalui program beasiswa pendidikan dokter spesialis dan kerja sama dengan universitas-universitas ternama.

Pentingnya Pemikiran Sistem dalam Kesehatan

Bupati Malinau memiliki pemikiran sistem kesehatan yang holistik, yang mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Bupati Malinau menyadari bahwa kesehatan bukan hanya tentang pengobatan penyakit, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang sehat dan mendorong perilaku hidup sehat yaitu:

  1. Pentingnya kesehatan lingkungan.
  2. Pentingnya kesehatan ibu dan anak.
  3. Pentingnya peningkatan gizi masyarakat.

Pemikiran sistem memungkinkan para pemimpin untuk memahami kompleksitas sistem kesehatan dan mengidentifikasi titik-titik intervensi yang paling efektif. Hal ini melibatkan:

  1. Memahami hubungan antara berbagai komponen sistem kesehatan.
  2. Mengidentifikasi akar penyebab permasalahan kesehatan.
  3. Mengembangkan solusi yang berkelanjutan dan komprehensif.

Kesimpulan

Kepemimpinan Bupati Malinau Bapak Wempi W. Mawa, S.E., M.H. telah membawa perubahan positif bagi sistem kesehatan di kabupaten Malinau. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi, Bupati Malinau berupaya mewujudkan visi Malinau sebagai Kabupaten yang sehat, mandiri, dan berdaya saing. Serta dengan pendekatan yang komprehensif dan inovatif, berbagai program telah berhasil meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan. Namun, upaya berkelanjutan tetap diperlukan untuk mengatasi tantangan yang ada dan memastikan kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat Kabupaten Malinau.

Oleh: Nelly Yuliana, S.KM.

*) Penulis adalah Mahasiswa Prodi S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM Unhas

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

SINAR DATA: Aksi Perubahan untuk Masa Depan Tata Kelola Aset Tanah yang Terintegrasi dan Berkelanjutan di Kabupaten Tana Tidung

23 Juni 2025 - 20:16

Membangkitkan Kembali KKMB: Menyelamatkan Ikon Ekowisata Tarakan

21 Juni 2025 - 07:39

Agar Ratu Intan Tak Sepi Sendiri: Menata Ulang Konsep Wisata Pantai Amal

18 Juni 2025 - 10:19

Pantai Amal: Dari Gersang Menuju Ruang Wisata Kota

16 Juni 2025 - 12:27

Pantai Amal dan Masa Depan Ekowisata Hijau Kalimantan Utara

16 Juni 2025 - 08:47

Siapa Peduli Saat Pers Lokal Sekarat?

9 Juni 2025 - 15:21

Trending di Opini