Tana Tidung — Dalam upaya memperkuat tata kelola aset pemerintah yang transparan, akuntabel, dan berbasis spasial, sebuah terobosan perubahan tengah digagas melalui Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator oleh Irafik, S.Hut, Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan Dinas PUPR-PKP Kabupaten Tana Tidung. Aksi ini bertajuk SINAR DATA (Sinkronisasi dan Integrasi Data Aset Tanah), yang bertujuan untuk menyatukan seluruh data aset tanah milik pemerintah daerah agar sesuai dan selaras dengan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tana Tidung.
Melalui SINAR DATA, pemerintah daerah tidak hanya memastikan setiap bidang tanah terdata secara legal dan administratif, tetapi juga terpetakan secara spasial menggunakan teknologi geospasial terkini. Langkah ini sangat krusial untuk menjawab kebutuhan akurasi informasi dalam pengambilan keputusan pembangunan wilayah, serta sebagai dasar integrasi lintas sektor.
Salah satu capaian strategis dari SINAR DATA adalah pemetaan Pola Ruang Kawasan Mangrove seluas 19.128 hektar yang telah ditetapkan dalam zonasi kawasan strategis wilayah pesisir. Pemetaan ini bukan hanya sebatas tata ruang, melainkan juga membuka potensi besar bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui skema perdagangan karbon (carbon credit trading). Mangrove yang memiliki fungsi ekologis sebagai penyerap karbon alami kini menjadi aset berharga dalam mekanisme pasar karbon dunia.

Selain pengembangan ekosistem mangrove, melalui SINAR DATA sinergi birokrasi juga akan terwujud pada bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Seperti pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tana Tidung seluas 404,42 Hektar. SINAR DATA akan memberikan kepastian lahan milik pemerintah daerah sebagai dasar dalam melaksanakan pembangunan. Selain itu pada bidang pendidikan dan kesehatan SINAR DATA akan mendukung proses legalitas lahan sarana dan prasarana fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Tana Tidung.



Aksi SINAR DATA menjadi bukti nyata bahwa inovasi birokrasi dapat bersinergi dengan agenda keberlanjutan dan pembangunan hijau. Ini bukan sekadar proyek tata ruang, tetapi fondasi menuju pengelolaan aset daerah yang profesional, berdampak, dan visioner.
Penulis : Irafik, S.Hut, Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan Dinas PUPR-PKP Kabupaten Tana Tidung.