Menu

Mode Gelap
Capaian WTP Harus Berkorelasi dengan Pembangunan Daerah Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara Gubernur Santuni Pemilik Taman Pendidikan Alquran (TPA) Pantai Amal yang Terbakar Percepat Herd Immunity, Kodim Tarakan Gelar Serbuan Vaksin Untuk Pelajar Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemprov Gelar Rakor GWPP

Daerah · 6 Feb 2024 17:20 WITA ·

Warga Apresiasi Kinerja Rusli Jabba Hingga Dijuluki Bapak Pembangunan Lingkas Ujung


Reses Anggota DPRD Kota Tarakan Rusli Jabba di Kelurahan Lingkas Ujung. Foto : Ist Perbesar

Reses Anggota DPRD Kota Tarakan Rusli Jabba di Kelurahan Lingkas Ujung. Foto : Ist

TARAKAN – Warga Lingkas Ujung memberikan apresiasi atas kinerja Rusli Jabba selama menjadi Anggota DPRD Kota Tarakan. Bahkan warga memberi julukan kepada Rusli Jabba sebagai salah satu tokoh bapak pembangunan Lingkas Ujung.

Hal itu, disampaikan warga saat Rusli Jabba menggelar reses di Gedung Tarakan Marennu, Lingkas Ujung, Minggu (4/2/24). Menurut salah satu warga sekaligus Ketua RT 18 Lingkas Ujung Samaan, atas jasa Rusli Jabba yang terus mengawal aspirasi masyarakat, hampir semua lingkungan rt di Lingkas Ujung tersentuh pembangunan baik itu semenisasi, drainase maupun pemasangan pju.

“Kita tahu semua bahwa bapak Haji Rusli Jabba salah satu tokoh dan bapak pembangunan di Kelurahan Lingkas Ujung. Kenapa saya tidak mengusulkan, karena beliau lebih tahu kondisi yang dibutuhkan di Kelurahan Lingkas Ujung mana yang perlu diprioritaskan,” katanya.

width"400"

Samaan berharap di pemilu 2024 Rusli Jabba bisa kembali terpilih dan tetap duduk di DPRD Kota Tarakan untuk mewakili warga Lingkas Ujung.

width"400"

“Sekarang tinggal kita bagaimana supaya beliau masih duduk di DPRD selaku perwakilan warga Kelurahan Lingkas Ujung,” harapnya.

Menanggapi apresiasi warga, Anggota DPRD Kota Tarakan dari Partai Hanura Rusli Jabba mengucapkan terima kasih. Ia menyebut, keberhasilan pembangunan di Lingkas Ujung juga tidak terlepas dari peran pemerintah terutama Walikota Tarakan.

“Saya berterima kasih kepada warga atas apresiasinya. Ini semua tidak terlepas dari peran kita semua baik warga maupun pemerintah terutama bapak Walikota kita dr. Khairul,” ujarnya.

Sebagai perwakilan rakyat di DPRD, pria juga tercatat sebagai Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Tarakan berkomitmen akan terus mengawal aspirasi pembangunan di wilayah rt sesuai hasil rembuk ketua rt dengan warganya.

“Itu salah satu komitmen saya. Dan saya akan terus mengawal program rt tidak hanya di Lingkas Ujung, tetapi di 447 rt se-kota Tarakan yang selama ini telah diberikan anggaran bapak Walikota dr. Khairul dari mulai Rp 50 juta sampai Rp 200 juta,” ucapnya.

Rusli Jabba menambahkan reses ini, merupakan salah satu upaya untuk menyerah aspirasi warga selain rembuk RT. Makanya usulan yang disampaikan, selanjutnya akan menjadi pokok pikiran DPRD dan diserahkan kepada pemerintah Kota Tarakan.

“Alhamdulillah aspirasi warga yang disampaikan melalui saya, bisa terealisasi semua. Terutama di Kelurahan Lingkas Ujung, semua lingkungan rt yang ada sudah tersentuh pembangunan baik itu semenisasi, pembangunan jembatan kayu, drainase maupu pju hingga pembangunan kubah masjid,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam reses juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Thamrin Toha serta Lurah Lingkas Ujung Aji Jemma Ibrahim, salah satu keluhan warga soal kekurangan ruang rombongan belajar (rombel) di Kelurahan Lingkas Ujung baik untuk SD, SMP dan SMA.

Terkait hal itu, Kadisdikbud Kota Tarakan Thamrin Toha menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan rombel di Kecamatan Tarakan Timur, saat ini sedang dibangun SMPN 11 yang letaknya dekat Islamic Center, Kampung Empat. Diharapkan setelah jadi nantinya bisa memenuhi kebutuhan rombel di Kecamatan Tarakan Timur.

“Sekarang sedang dibangun SMP 11 dekat Islamic Center, itu bangunan sangat besar. Di SMP 5 ini memang kita usulkan untuk penambahan ruang kelas baru, masalah disitu lokasi terbatas. Kalau pun ada itu di belakang harus di keruk tanahnya karena berbukit itu menjadi mahal lagi biayanya, sehingga tahun ini tidak ada penambahan ruang kelas baru,” bebernya.

Thamrin menambahkan sebenarnya rombel yang tersedia bisa menampung semua siswa yang ada. Pengalaman tahun lalu, sekolah yang ada kekurangan siswa kurang lebih 500 orang tidak masuk ke SMP.

“Setelah dilakukan penelusuran, ternyata banyak masyarakat yang memasukan anaknya ke pesantren maupun sekolah dibawah Kementerian Agama,” tutupnya.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 261 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tarakan Resmi Dimulai 

15 Februari 2025 - 11:54 WITA

Selaraskan Pembangunan Kaltara, Gubernur Zainal Siap Jalankan Program Presiden Prabowo

15 Februari 2025 - 10:58 WITA

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran

15 Februari 2025 - 08:53 WITA

Puluhan Orang Terjaring Razia Satpol PP di Kamar Hotel 

15 Februari 2025 - 08:50 WITA

Malam Perayaan Cap Go Meh, Wujud Harmonisasi Keberagaman Budaya Kaltara

15 Februari 2025 - 08:11 WITA

Perkuat Digitalisasi Pelayanan Pelanggan, PLN Dan BNI Teken MoU Penyediaan Layanan Perbankan untuk Layanan Kelistrikan di Kaltim dan Kaltara

14 Februari 2025 - 20:03 WITA

Trending di Daerah