TARAKAN – Plt. Ketua STMIK PPKIA Tarakan Muhammad, S.Kom., M.Kom terpilih menjadi Ketua Indonesian Computer, Electronics and Instrumentation Support Society (IndoCEISS) Provinsi Kalimantan Utara periode 2021-2025. Mengenakan baju adat suku Tidung, Muhammad dilantik secara daring bersamaan dengan Ketua dan Sekretaris IndoCEISS di 33 Provinsi se-Indonesia.
Pelantikan pengurus IndoCEIS di 34 Provinsi ini, dipandu langsung Ketua Umum IndoCEISS Prof. Dra. Sri Hartati, M.Sc., Ph.D. IndoCEISS Provinsi Kaltara, jabatan Ketua dipercayakan kepada Muhammad, S.Kom., M.Kom dan Sekretaris Muhammad Fadlan, S.Kom., M.Kom.
Dalam pelantikan yang dilaksanakan secara nasional, Muhammad mengenakan pakaian adat salah satu suku asli di Kaltara yaitu suku Tidung. Upaya ini, sebagai bentuk dukungan pelestarian budaya local.

Ketua IndoCEISS Provinsi Muhammad mengatakan IndoCEISS merupakan organisasi yang dibentuk atas dasar kesamaan profesi ini, berbentuk kesatuan dimana kedaulatan tertinggi di tangan anggota melalui Musyawarah Nasional (Munas). Organisasi yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 19 Januari 2010, sebagai hasil pemikiran adanya kebutuhan organisasi profesi bidang komputer, elektronika dan instrumentasi di Indonesia.
“Alhamdulilah di Provinsi ke 34 Kaltara saya ditunjuk langsung Ketua Umum diminta menjadi Ketua IndoCEISS ditingkat Provinsi di dampingi Muhammad Fadlan selaku Sekretaris. IndoCEISS ini, organisasi profesi bidang komputer, elektronika dan instrumentasi di Indonesia yang merupakan wadah bagi para ilmuwan, praktisi, dan pendidik bidang komputer, elektronika dan instrumentasi yang menaruh minat untuk memajukan bidang tersebut di Indonesia,†kata Muhammad ditemui Fokusborneo.com selesai pelantikan, Sabtu (8/5/21).


Dijelaskan Muhammad, organisasi ini berazaskan kaidah organisasi profesi dan nilai–nilai keprofesiannya meliputi penelitian, pendidikan, pengembangan bidang komputer, elektronika dan instrumentasi di Indonesia. Sebab ketiga bidang tersebut, sangat menentukan kemajuan jaman kedepan dan ahli-ahli yang ada didalamnya akan membantu daerah ditempat tinggalnya agar bisa maju dan berkembang.
“Satu hal yang kita apresiasi bahwa Provinsi termuda yang ke 34 ini dikasih kesempatan untuk menjadi bagian di dalam IndoCEISS. Walau pun kita muda kita ditunjuk bersamaan dengan ditunjuknya 33 Provinsi yang lain ini artinya bahwa kita dianggap sejajar dengan Provinsi lain,†ujar Muhammad.
Dikatakan Muhammad, ini menjadi tanggungjawabnya sebagai Ketua dan Sekretaris IndoCEISS Provinsi Kaltara diberi waktu selama tiga bulan kedepan, untuk menyusun perangkat, bidang dan sumber daya manusia serta program kerja yang akan dilakukannya.
“Kita ingin Provinsi dan Kabupaten serta Kota yang ada di Kaltara ini bisa bersinergi dimana bidang computer, elektronik dan instrumentasi itu tersisipkan di dalam setiap visi dan misi pemda. Di Kota Tarakan misalnya karena visi dan misi pak Wali adalah smart city maka saya kira kehadiran IndoCEISS ini sangat diperlukan bagaimana mendorong membantu supaya visi misi Wali Kota bisa lebih maksimal dalam mendukung smart city,†jelas Muhammad.

Ditambahkan Muhammad, keberadaan IndoCEISS ini memiliki tujuan diantaranya memantapkan persatuan dan kesatuan yang kokoh antar anggota yang berprofesi di bidang komputer, elektronika dan instrumentasi. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan profesi bidang komputer, elektronika dan instrumentasi dalam derajat keahlian dan kepakaran masyarakat.
“Tujuan lainnya mengembangkan karir dan prestasi kerja bagi tenaga bidang komputer, elektronika dan instrumentasi. Selain itu meningkatkan hubungan kerjasama dengan organisasi lain, lembaga dan institusi lain baik di dalam maupun di luar negeri,†beber Muhammad.
Sekretaris IndoCEISS Provinsi Kaltara Muhammad Fadlan, S.Kom., M.Kom menambahkan rancangan program kerja IndoCEISS Kaltara ada delapan poin diantaranya Menyusun kelengkapan struktur organisasi, maksimal dalam 3 bulan. Pendataan anggota bidang komputer, elektronika dan instrumentasi.
Program lainnya diterangkan Fadlan, melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pemerintah daerah dan dunia Industri (DUDI). Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi bidang komputer, elektronika dan instrumentasi.
“Mengembangkan Pusat Riset IndoCEISS di Kaltara. Melakukan workshop bidang komputer, elektronika dan instrumentasi. Menyusun konsep kurikulum bidang komputer, elektronika dan instrumentasi sesuai kebutuhan DUDI dan kearifan local serta membentuk “Kampung Digital / TI†di Kalimantan Utara,†tutup Fadlan.(Wic)