TARAKAN – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meraih medali emas Lomba Debat Bahasa indonesia ( LDBI ) tahun 2022 tingkat SMA yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara daring, Jumat (14/10/22).
Di partai final, Tim LDBI Kaltara yang diperkuat siswa dari 3 sekolah diantaranya Marlin Daegal Puspa Dewi (SMAN 1 Tanjung Palas), Chairunnisa Nailah Salsabila (SMAN 1 Tanjung Selor) dan Elly Marie Dodi (SMAN 2 Nunukan), berhasil mengalahkan juara bertahan Jakarta.
Kemenangan ini, mengantarkan Kaltara menjadi Provinsi pertama diluar Pulau Jawa yang berhasil meraih emas LDBI tingkat Nasional. Sekaligus memutus dominasi Provinsi di Pulau Jawa yang selama ini selalu menjadi langganan juara.

“Perasaannya terharu dan tidak bisa ungkapkan dengan kata-kata. Provinsi Kaltara termasuk Provinsi baru datang sebagai kuda hitam, ternyata bisa mengalahkan Jakarta sungguh luar biasa dan rasanya bahagia, bangga dan haru,” kata Pembina Tim LDBI SMA Kaltara Ika Chrisna Indarti, S.Pd ketika diwawancarai Fokusborneo.com.


Perlombaan yang berlangsung dari tanggal 10-14 Oktober 2022, dibabak penyisian Kaltara harus bermain selama 5 kali berdebat dengan Provinsi lainnya di Indonesia. Hasilnya, Kaltara melaju ke babak 16 besar dengan menempati peringkat ke 5 berkat 4 kali menang 1 kali kalah.

“Jadi di 16 besar Kaltara mengalahkan Sulawesi Tengah, selanjutnya di 8 besar menang lawan Jawa Barat. Di semifinal kami ketemu Lampung menang dan di final ketemu Jakarta kami menang,” jelas Ika.

Mencapai tahap ini, membutuhkan perjuangan yang panjang dan berawal dari sekolah masing-masing dengan melakukan pembinaan. Selanjutnya mengikuti seleksi tingkat Provinsi yang diikuti seluruh SMA di 4 Kabupaten dan 1 Kota se-Kaltara.
“Setelah 3 siswa terpilih dan ini yang memilih Puspresnas jadi dari pusat memang. Setelah itu dilanjutkan intensif training yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kaltara selama 1 bulan untuk mendapatkan training,” ujar Ika.
Selama pelatihan, ke 3 siswa tersebut juga mendapatkan pendampingan dari pembina masing-masing sekolah terdiri dari Ika Chrisna Indarti, S.Pd dari SMAN 1 Tanjung Palas, Dra. Nur Ruhis dari SMAN 1 Tanjung Selor, dan Sutra S.Pd dari SMAN 2 Nunukan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan sekolah kami masing-masing. Dan semoga ini menjadi momentum awal untuk mendapatkan medali emas dan bisa terus berlanjut kedepannya,” pesan Ika.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdikbud Provinsi Kaltara Hasanuddin mengucapkan selamat kepada Tim LDBI SMA Kaltara atas prestasinya. Keberhasilan Kaltara, sangat luar biasa karena sejak ikut LDBI baru kali ini bisa berbicara dan meraih emas.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Gubernur, Wakil Gubernur, pak Kadis, karena anak-anak ini kan kami kumpul di Tarakan pakai pembiayaan dan terima kasih telah dianggarkan. Sehingga anak-anak bisa berkonsentrasi,” ucap Hasan.
Hasan berharap kedepan prestasi yang diperoleh bisa terus dipertahankan. Untuk pembina, bisa mencari bibit-bibit baru karena yang mewakili sekarang sudah kelas 12 dan sebentar lagi bakal lulus.
“Semoga sekolah yang lain bisa berkaca disini, bahwa kita anak daerah Kaltara bisa ini dibuktikan dengan juara mengalahkan Jakarta. Emas ini sekaligus menjadi kado manis HUT ke 10 Kaltara,” tutup Hasan.(Mt)