• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Parlemen

Wacana Penghapusan Sistem Zonasi PPDB, Ini Pendapat Ketua DPRD Kaltara

by Redaksi
4 Desember 2024 07:46
in Parlemen, Pendidikan, Politik
A A
0
Upaya Memenuhi Standar UHC, Supa’ad Hadianto Siap Perjuangkan BPJS Kesehatan Gratis

Ketua DPRD Provinsi Kaltara Achmad Djufrie. Foto : Humas Setwan

TANJUNG SELOR – Wacana penghapusan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Indonesia memunculkan berbagai reaksi dari sejumlah pihak. Ada yang mendukung dan ada juga yang menentangnya.

Salah satu tokoh yang mendukung wacana ini adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara), Achmad Djufrie.

Baca Juga

Reses di Tana Tidung, Vamelia Fokus pada Kekurangan Guru dan Jalan Rusak

Vamelia Ibrahim Ali Dorong Pemberdayaan Perempuan di Tana Tidung Lewat Pelatihan dan Dukungan Usaha

Antisipasi Kelangkaan Bahan Baku Program MBG, Komisi 2 DPRD Tarakan Akan Gelar RDP 

Kebutuhan MBG, Dapur SPPG Muhammadiyah Tarakan Prioritaskan Penggunaan Bahan Baku Lokal

Dalam keterangannya, Achmad Djufrie mengungkapkan bahwa dirinya akan mendukung kebijakan penghapusan sistem zonasi, jika nantinya keputusan tersebut diambil dan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) atau Keputusan Presiden (Kepres).

“Kami akan mendukung jika kebijakan itu nanti dilaksanakan. Kan sampai sekarang ini masih wacana,” ujar Djufrie, Rabu (4/12/24)

Menurut Djufrie, setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pasti sudah melalui kajian yang matang. Oleh karena itu, dia menilai bahwa apapun pilihan sistem yang diterapkan baik menggunakan sistem zonasi atau tidak, semuanya memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing.

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan pemerintah tersebut seharusnya diterima dan didukung oleh semua pihak, mengingat kebijakan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.

“Sistem zonasi yang selama ini diberlakukan dalam PPDB, mengharuskan setiap anak yang ingin masuk ke sekolah tertentu untuk mendaftar berdasarkan jarak atau lokasi tempat tinggal mereka,” ujarnya.

Hal ini bertujuan untuk memastikan pemerataan pendidikan dan mencegah terjadinya penumpukan siswa di sekolah-sekolah yang berada di lokasi tertentu. Namun, meskipun sistem ini memiliki tujuan yang baik, tetap ada sisi positif dan negatif yang perlu diperhatikan.

Di sisi lain, dengan penghapusan sistem zonasi, anak-anak dari luar wilayah tertentu berkesempatan untuk mendaftar di sekolah-sekolah yang diinginkan, meskipun tidak berada dalam radius zona yang telah ditetapkan.

“Ini tentu membuka peluang bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan di sekolah yang lebih berkualitas, namun di sisi lain, bisa menimbulkan kecemburuan sosial bagi mereka yang terhalang oleh jarak,” sebutnya.

Penting untuk dicatat bahwa, sebagaimana diungkapkan oleh Achmad Djufrie, setiap kebijakan yang diambil pasti telah melalui kajian dan pertimbangan matang. Oleh karena itu, meskipun ada beragam pro dan kontra mengenai sistem zonasi, setiap pihak diharapkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Keputusan yang diambil nantinya harus bertujuan untuk menciptakan pemerataan dan kesempatan yang lebih baik dalam dunia pendidikan di Indonesia.

“Apapun keputusan yang akan diambil mengenai sistem PPDB, baik itu mempertahankan sistem zonasi atau menghapusnya, penting untuk mempertimbangkan seluruh aspek dan dampaknya terhadap pendidikan anak-anak Indonesia di masa depan,” pesannya.(**)

Tags: Achmad DjufrieDPRDDPRD KaltaraHeadlinePPDBZonasi
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Reses di Tana Tidung, Vamelia Fokus pada Kekurangan Guru dan Jalan Rusak
Parlemen

Reses di Tana Tidung, Vamelia Fokus pada Kekurangan Guru dan Jalan Rusak

30 September 2025 18:46
Parlemen

Vamelia Ibrahim Ali Dorong Pemberdayaan Perempuan di Tana Tidung Lewat Pelatihan dan Dukungan Usaha

30 September 2025 18:13
Antisipasi Kelangkaan Bahan Baku Program MBG, Komisi 2 DPRD Tarakan Akan Gelar RDP 
Parlemen

Antisipasi Kelangkaan Bahan Baku Program MBG, Komisi 2 DPRD Tarakan Akan Gelar RDP 

30 September 2025 18:04
Kebutuhan MBG, Dapur SPPG Muhammadiyah Tarakan Prioritaskan Penggunaan Bahan Baku Lokal
Daerah

Kebutuhan MBG, Dapur SPPG Muhammadiyah Tarakan Prioritaskan Penggunaan Bahan Baku Lokal

30 September 2025 17:34
DPRD Soroti Pemenuhan Bahan Baku Lokal di Dapur Makan Bergizi Gratis Tarakan
Parlemen

DPRD Soroti Pemenuhan Bahan Baku Lokal di Dapur Makan Bergizi Gratis Tarakan

30 September 2025 15:33
Parlemen

Dari Drainase SMK hingga Pagar SMA, Herman Catat Keluhan Masyarakat Tana Tidung

30 September 2025 08:52
Next Post
Arming Gelar Reses di Nunukan, Nelayan Tangkap Minta Alokasi APBD Dukung Sektor Perikanan

Arming Gelar Reses di Nunukan, Nelayan Tangkap Minta Alokasi APBD Dukung Sektor Perikanan

Upaya Memenuhi Standar UHC, Supa’ad Hadianto Siap Perjuangkan BPJS Kesehatan Gratis

DPRD Kaltara Menilai Kelurahan Pantai Amal Masih Butuh SMP Baru

Komandan Korem 092 Maharajalila Sambut Kunjungan Bilateral Bersama TDM

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Nasib Honorer R4 di Lingkungan Pemkot Tarakan, Walikota Khairul Jelaskan Permasalahannya

    Nasib Honorer R4 di Lingkungan Pemkot Tarakan, Walikota Khairul Jelaskan Permasalahannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramai di Medsos, Jalan Rusak di Tana Tidung Berstatus Jalan Provinsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gagas Program SDC, Muh. Ramli Lolos Pengabdian di IKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Tarakan Apresiasi Pemasangan Pipa Induk PDAM yang Efisien dan Canggih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah Puluhan Tahun Menanti, Warga Kampung Enam Akhirnya Nikmati Air PDAM Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Sinergi Polri-TNI: Brimob Kaltim Gelar Karya Bakti di Pasar Harapan Baru Sambut HUT ke-80 TNI

30 September 2025 21:10

Brimob Kaltim Latih Polisi Kehutanan Gakkum Kalimantan, Perkuat Kapasitas Menembak

30 September 2025 20:47
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP