Menu

Mode Gelap

Pendidikan

Reuni Peserta StEC Malaysia Ajang Silaturahmi dan Motivasi


					Reuni peserta StEC Malaysia bersama Kadisdik Kota Tarakan Thamrin Toha. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Reuni peserta StEC Malaysia bersama Kadisdik Kota Tarakan Thamrin Toha. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – 28 siswa Kota Tarakan yang mengikuti kegiatan STEM EXPLORATION CAMP (StEC) di Pekan Menumbok, Sabah, Malaysia, menggelar reuni di The Malabar Resto & Coffee, Sabtu (11/1/25).

Reuni ini, juga dihadiri orangtua siswa, guru pendamping, kepala sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan, Thamrin Toha beserta jajaran.

Ketua Rombongan StEC, Seseang mengatakan reuni ini menjadi ajang silaturahmi antara siswa, orangtua, guru pendamping, kepala sekolah dan Kadisdik.

width"250"

“Alhamdulillah kita bisa berkumpul hari ini. Kegiatan ini bisa dilaksanakan sebagai bentuk ajang silaturahmi dan reuni. Sebenarnya khusus anak-anak, tapi kita undang juga orangtuanya,” katanya dalam sambutan.

width"400"
width"450"
width"400"

Seseang menjelaskan selama mengikuti StEC, banyak pelajaran yang didapat anak-anak. Harapannya kegiatan ini juga bisa dilaksanakan di Kota Tarakan.

“Insya Allah dalam waktu dekat, kita akan menyusun rencana dan membuat kegiatan STEM (Science, technology, engineering, dan mathematics) lokal Tarakan. Kalau berhasil, kota akan mengundang daerah lain di Kaltara baru negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darusallam,” pungkasnya.

width"300"
Orangtua siswa peserta StEC Malaysia bersama Kadisdik Kota Tarakan Thamrin Toha. Foto : Fokusborneo.com

Sementara itu, Kadisdik Kota Tarakan Thamrin Toha mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang telah mendukung anak-anak mengikuti kegiatan StEC di Malaysia. Menurutnya, kita patut bersyukur sehingga bisa kumpul bersama, bersilaturahmi dan membangun kolaborasi.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak dan apresiasi setinggi-tingginya kepada orangtua siswa yang telah memberikan support yang besar. Kehadiran anak-anak di Sabah tidak lepas dari dukungan orangtua, begitu juga kepala sekolah dan guru pendamping,” ujarnya.

Thamrin menyampaikan pelaksanaan StEC Camp merupakan hal yang sangat menarik dan membanggakan, karena pertama kalinya siswa dari Tarakan bisa menghadiri dan mengikuti kegiatan yang diikuti tiga negara yaitu Malaysia, Indonesia dan Brunei Darusallam.

“Ternyata anak-anak kita bisa berprestasi dan mendapat juara pertama dan kedua, kita patut bangga karena mereka bisa bersaing. Mudah-mudahan kehadiran anak-anak disana semakin menambah motivasi belajar, karena kita tidak cukup hanya berprestasi di Tarakan tapi berprestasi sebagai masyarakat Indonesia dan penduduk dunia atau antar bangsa,” sebutnya.

Ia menambahkan, pengalaman di StEC tentu menjadi motivasi bagi anak didik di Kota Tarakan. Tahun ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, juga akan mulai menerapkan pembelajaran STEM di sekolah.

“Alhamdulillah kita di Tarakan sudah punya pengalaman. Ini akan kita tindaklanjuti baik tingkat Kota Tarakan atau Provinsi Kaltara, sehingga sentuhan-sentuhan teknologi, bisa diterapkan di sekolah,” bebernya.

Thamrin Toha berharap kepada orangtua untuk memberikan dukungan dan pendampingin serta motivasi kepada anak-anaknya. Sebab ekosistem pendidikan tidak bisa hanya berbicara sekolah, tapi juga keluarga dan lingkungan.

“Karena namanya ekosistem pendidikan tidak bisa berbicara di sekolah, tapi juga di keluarga dan lingkungan. Ketiga ekosistem bagus, maka program-program pendidikan berkualitas akan bisa terwujud,” pesannya.(**)

Artikel ini telah dibaca 237 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Gedung UPT LLK Tarakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat 

24 Juni 2025 - 13:20

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tarakan Gelar Lomba Puisi dan Storytelling untuk Pelajar

24 Juni 2025 - 00:00

SPMB Online di Tarakan Berjalan Lancar, Daya Tampung Sekolah Aman

19 Juni 2025 - 19:23

Bukan Lagi Jarak, Nilai Rapor Jadi Kunci Masuk SMA di SPMB 2025

19 Juni 2025 - 14:06

Resmi SPMB SMA/SMK Kaltara 2025 Dibuka 18 Juni, Ini Perubahan Jalurnya

19 Juni 2025 - 13:44

1.540 Mahasiswa UBT Diberangkatkan KKN 2025, Fokus Ketahanan Pangan Kaltara

18 Juni 2025 - 15:00

Trending di Pendidikan