TARAKAN, Fokusborneo.com – Universitas Borneo Tarakan (UBT) memastikan akan ada solusi konkret bagi puluhan pegawainya yang belum terakomodir dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebelumnya.
Langkah ini menjadi prioritas mengingat UBT tidak lagi diperbolehkan mengangkat ASN murni maupun merekrut tenaga honorer.
Rektor UBT, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., menjelaskan universitas telah menyiapkan jalur khusus untuk menuntaskan masalah status kepegawaian ini, yaitu melalui skema PPPK Paruh Waktu.
”Pegawai yang tidak dilantik yang masih sisa itu insya Allah nanti ada formasi untuk PPPK Paruh Waktu namanya,” ujar Prof. Yahya ditemui usai melantik PPPK dilingkungan UBT, Senin (27/10/25).
Ia menambahkan, pegawai yang tersisa ini, yang jumlahnya mencapai puluhan, adalah mereka yang masih mengabdi namun sempat terhalang karena misalnya mengikuti seleksi CPNS sehingga tidak bisa ikut di PPPK sebelumnya.
Prof. Yahya memaparkan, langkah awal yang telah dilakukan UBT adalah memanggil dan mengumpulkan seluruh pegawai yang belum terakomodir untuk memastikan pendataan dan sosialisasi skema terbaru ini.
Selanjutnya, UBT akan melakukan pengajuan dan penentuan target pelantikan PPPK Paruh Waktu. Rektor berharap proses ini dapat terlaksana dalam waktu dekat, meskipun ia mengakui target realistisnya adalah paling lambat tahun depan, mengingat saat ini sudah memasuki semester terakhir.
”Kita sudah mengajukan untuk kawan-kawan yang memang tidak terakomodir di PPPK ini, karena memang kita juga enggak boleh merekrut tenaga honorer,” tegasnya.
Ia menekankan skema PPPK Paruh Waktu adalah jalan tengah sambil menunggu kebijakan definitif dari pemerintah pusat.
Selain itu, bagi pegawai muda yang masih memenuhi syarat, UBT tetap mempersilahkan bagi ingin mengikuti tes CPNS sesuai kebutuhan.
Hal ini penting untuk menyeimbangkan layanan mengingat jumlah mahasiswa UBT saat ini telah mencapai lebih dari 16.000 orang.
Prof. Yahya menutup dengan harapan bahwa perbaikan status dan penghasilan ini akan mendorong seluruh pegawai PPPK Paruh Waktu untuk memberikan kinerja dan pelayanan yang lebih baik, lebih aktif, dan lebih kreatif bagi mahasiswa dan masyarakat.(Mt)















Discussion about this post