TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara melakukan goes to school untuk memberikan pendidikan pemilih kepada pelajar. Goes to school kali ini, dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Kota Tarakan, Rabu (2/9/20).
Kegiatan yang dihadiri siswa dan guru ini, sekaligus untuk mensosialisasikan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020.
“Ini agar bisa lebih aktif untuk memerangi berita hoax, politisasi sara dan lain sebagainya. Intinya kemudian kami ingin kerja untuk meningkatkan partisipasi, tidak hanya menjadi bagian tugasnya KPU tapi menjadi tugas semua pihak,” kata Ketua KPU Provinsi Kaltara Suryanata Al Islami saat membuka goes to school di SMA Muhammadiyah Kota Tarakan, Rabu (2/9/20).
Memerangi hoax dan politisasi sara, KPU Provinsi melalui KPU Kabupaten dan Kota telah merekrut relawan demokrasi. 10 basis relawan sudah dibentuk, sebagai kepanjangan tangan KPU untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Diharapkan dari kegiatan ini, pertama muncul kesadaran politik masyarakat baik pelajar, mahasiswa, pemuda maupun orang tua untuk ikut berpartisipasi pada pemilihan serentak 2020 yang pada gilirannya kita ingin prestasi kita di 2019 kemarin pada pemilu serentak itu bisa kita rawat dan tingkat partisipasi pemilihnya, termasuk kita ingin kualitas demokrasi kita juga bisa menjadi semakin baik pada pemilihan serentak 2020,” imbau Suryanata.

Ditengah suasana kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, KPU mengajak kepada semua masyarakat berpartisipasi aktif tapi dengan tidak melupakan protokol kesehatan dalam semua kegiatan yang dilaksanakan. KPU juga mengajak masyarakat yang bukan bagian partisan partai politik untuk bersinergi bersama-sama mensukseskan pilkada Kaltara ini.
“Paling tidak kita mengukuhkan semangat kita untuk sama-sama berjuang, KPU mengajak semua elemen untuk sama-sama berjuang mewujudkan pesta demokrasi yang ideal dan bagaimana sama-sama menyukseskan pemilihan serentak tahun 2020,” ajak Suryanata.
Pesan ini, diharapkan bisa disampaikan kepada khalayak melalui lembaga pendidikan, kampus, organisasi kemahasiswaan maupun pemuda.
“Supaya semua merasakan manfaatnya bahwa siapapun yang terpilih itu tidak menjadi persoalan. Pada prinsipnya kita ingin mensukseskan pelaksanaan pemilihan serentak itu dan siapapun yang menjadi pemimpin, akan didukung secara bersama-sama,” ujar Suryanata.

Sementara itu anggota KPU Provinsi Kaltara Hariyadi Hamid menambahkan, ada dua program besar yang dilaksanakan di Kota Tarakan, pertama KPU goes to Kampus dan kedua goes to school. Untuk goes to kampus, dilaksanakan di Universitas Borneo dan STMIK PPKIA. Sedangkan goes to kampus, SMU Muhammadiyah.
“Kegiatan ini juga dirangkai dengan pendidikan pemilih kerjasama. Diutamakan kerjasama di organisasi kepemudaan di kalangan mahasiswa. Tujuan utamanya, ingin menyampaikan dan menyebarluaskan informasi terkait dengan proses dan tahapan pelaksanaan pemilihan serentak, sekaligus untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi di semua kalangan pemuda,” tutup Hariyadi.(mt)