Menu

Mode Gelap

Politik · 3 Nov 2020

Ingin Wujudkan Kaltara Terdepan, Ini 9 Program Prioritas Iraw


					Sekretaris Tim Koalisi Pemenangan Iraw Supa'ad Hadianto saat mensosialisasikan program Iraw kepada masyarakat Kota Tarakan. Foto : Istimewa Perbesar

Sekretaris Tim Koalisi Pemenangan Iraw Supa'ad Hadianto saat mensosialisasikan program Iraw kepada masyarakat Kota Tarakan. Foto : Istimewa

TARAKAN – Ingin mewujudkan Kalimantan Utara menjadi yang terdepan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara nomor urut 2 Irianto Lambrie-Irwan Sabri memiliki sembilan program prioritas jika terpilih. Sembilan program prioritas ini, paling realitis bisa direalisasikan selama 3,5 tahun kedepan.

Sembilan program prioritas paslon dengan jargon Iraw antara lain, membuka lapangan pekerjaan (Mapan). Dalam program mapan ini, Iraw juga akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk pelaku usaha mikro.

“Ini akan kita lakukan pada periode berikutnya. Pada pemerintahan Irianto Lambrie yang sekarang, ada program sertifikasi yang dilakukan kepada 2.046 tenaga konstruksi ini akan dilanjutkan,” kata Sekretaris Tim Koalisi Pemenangan Iraw Supa’ad Hadianto saat mensosialisasikan program Iraw kepada masyarakat Kota Tarakan beberapa waktu.

Program kedua, lanjutkan bangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor. Pembanguhan KBM Ini, telah disiapkan lahan seluas 14.000 hektar, regulasi dan konsep pembangunan.

“Ini sudah diprogramkan selama pemerintahan pak Irianto Lambrie, jadi kalau ada orang yang mencontek kemudian mengcopy program-program beliau kasihan kita melihat karena ini sudah menjadi program beliau. Seharusnya mereka ini mencari program yang lebih menjual yang lebih seksi,” jelas Supa’ad.

Kemudian program ketiga, lanjutkan bangun kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI). Pembangunan KIPI akan prioritaskan sehingga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Kaltara dan kawasan utara Indonesia. Lahan seluas 10.100 hektare sudah disiapkan di Mangkupadi dan Tanah Kuning di Bulungan.

“Program ini juga akan dilanjutkan oleh beliau, karena program ini sudah 5 tahun beliau lakukan sampai pembangunan KIPI bisa terwujud diperiode kedua berikutnya ini,” beber Supa’ad.

Program berikutnya, lanjutkan bangunan bandara dan lapangan terbang. “Pada tahun 2020 Pemerintah Provinsi Kaltara dibawah kepemimpinan Irianto Lambrie telah menyiapkan dana 17 miliar untuk pembebasan lahan 8 hektar Bandara Tanjung Harapan Tanjung Selor, perpa jangan runway 250 meter Bandara Juwata Tarakan, dan peningkatan lapangan terbang Long Pujungan, Malinau,” ujar Supa’ad.

Program kelima, 10.000 penerima beasiswa Kaltara cerdas 2024. “Jika terpilih, Irianto Lambrie akan melanjutkan program beasiswa Kaltara cerdas. Hingga 2019 tercatat ada 5.004 orang penerima mahasiswa/pelajar kurang mampu dari program beasiswa Kaltara cerdas yang digagas Irianto Lambrie,” ungkap Supa’ad.

Berikutnya lanjutkan program insentif guru, tenaga pengawas dan penyuluh. “Pada tahun 2019 tercatat sebanyak 950 (950 sekolah) orang guru tidak tetap dan guru tetap yayasan SMA/SMK/MA negeri dan swasta menerima insentif. Dan 9.600 tenaga pendidik, pengawas dan penyuluh menerima insentif. Irianto Lambrie-Irwan Sabri berkomitmen lanjutkan program ini,” tutur Supa’ad.

Program ketujuh, lanjutkan kartu Kaltara sehat. Pada tahun 2019 sudah sebanyak 38.208 kartu Kaltara sehat dibagikan ke masyarakat. Kepesertaan BPJS di Kaltara juga sudah mencapai 639.654 (98 persen).

Untuk program kedelapan, lanjutkan kartu tani untuk Petani tersenyum. Kartu tani adalah kartu bersubsidi berbentuk ATM (Kerjasama BRI) yang khusus diberikan kepada petani. Para petani dapat menggunakan kartu tersebut untuk meringankan petani dalam memenuhi kebutuhan pertanian. “Sudah sebanyak 4.334 kartu tani yang dibagikan pemerintah Provinsi Kaltara,” ucap Supa’ad.

Program kesembilan Iraw, lanjutkan bantuan sosial dan hibah. Selama Pemerintahan Irianto Lambrie, banyak program bantuan sosial dan hibah kepada masyarakat. “Bantuan sosial seperti bantuan sembako, bangunan pembangunan tempat ibadah, bantuan wisata religi (Umroh) dan lain-lain ini akan dilanjut pak Irianto Lambrie-Irwan Sabri,” pungkas Supa’ad.

Banyak keberhasilan yang telah dilakukan Irianto Lambrie selama memimpin Kaltara. Salah satunya mensertifikasi 6.000 hektar lahan tambak.

“Sertifikasi lahan tambak ini gratis tidak dipungut bayaran oleh pemerintah. Itu program lainnya Irianto lambrie dan ini juga program nasional. Sertifikasi ini akan dilanjutkan sampai tuntas itu adalah janji politik beliau yang tetap bejalan tidak ada janji politik yang diingkari beliau tetapi by proses,” kata Supa’ad.

Diperiode yang akan datang, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara tidak lebih dari 4 tahun. Sehingga program-program Iraw yang dicanangkan sebagian melanjutkan program sebelumnya.

“Saya mengajak masyarakat untuk cerdas memilih, objektif memilih, jangan karena iming-iming atau janji-janji kosong yang tidak mungkin bisa dilakukan sehingga mengakibatkan kita buta mata, buta hati. Saya berharap masyarakat terbuka hati dan pikirannya untuk memilih mana paslon yang program benar-benar bisa direalisasikan bukan janji,” tutup Supa’ad.(mt)

Artikel ini telah dibaca 75 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Adyansa: Limbah Ancaman Nyata, Dampak Jangka Panjang Hantui Ekonomi Tarakan

15 September 2025 - 15:28

Dapot Sinaga Tekankan Pentingnya Transparansi Pengelolaan Limbah PT PRI

15 September 2025 - 12:41

Rakor PDPB, Bawaslu Kaltara Dorong Partisipasi Publik dalam Pengawasan

15 September 2025 - 11:46

Anggota DPRD Soroti Limbah PT. Phoenix Resources, Minta Pengawasan Ketat dari DLH

15 September 2025 - 10:41

Kenaikan Abonemen PDAM Dibatalkan, DPRD Tarakan Apresiasi Langkah Wali Kota

13 September 2025 - 15:31

Anggota DPR RI Hasan Saleh Tandatangani Tuntutan Mahasiswa di Saksikan Anggota DPRD Tarakan 

11 September 2025 - 17:32

Trending di Parlemen