TARAKAN – Kondisi jalan di dekat sekolah dasar negeri (SDN) 045 di RT 11 Kelurahan Pantai Amal, cukup memprihatinkan. Setiap hujan, jalanan tidak bisa dilewati karena berlumpur.
Menindaklanjuti keluhan tersebut, anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tarakan langsung meninjau lokasi. Kondisi jalan berupa tanah tidak hanya menyulitkan warga yang ingin melintas, tetapi juga anak-anak saat ingin masuk ke sekolah.
“Kondisi jalannya sangat memprihatinkan kan, apalagi jalan becek berada tepat di depan pintu gerbang masuk ke sekolah SDN 045. Ini perlu mendapat penanganan secepatnya, jangan sampai menimbulkan korban baru diperbaiki,” ujar anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Rusli Jabba.
Komisi 3 DPRD Kota Tarakan, juga akan mengusulkan kepada pemerintah Kota Tarakan agar segera diperbaiki jalanan yang berada di RT 11 Kelurahan Pantai Amal. Sebab jalan ini menjadi akses warga untuk berpergian.
“Kasihan warga kalau tidak cepat diperbaiki terutama saat kondisi hujan. Warga sudah lama mengeluhkan kondisi ini namun belum ada perbaikan,” kata politisi Hanura.
Supaya jalanan bisa dilewati, warga RT 11 sempat menimbun jalanan di depan pintu gerbang SDN 045 dengan menyusun kantong beras yang berisi pasir.
“Mudah-mudahan cepat ditangani pemerintah. Untuk teknisnya kita serahkan ke pemerintah mau di agregat atau mau ditimbun yang penting jalanan balik. Kalau bisa sepanjang jalan di RT 11 diperbaiki juga lebih bagus,” tutur Rusli Jabba.
Selain jalan, warga juga mengharapkan dibuatkan drainase di kiri kanan jalan. Sebab terjadinya genang air di jalan depan pintu gerbang serta pagar SDN 045, dikarenakan tidak adanya drainase.
“Drainase ini juga penting soalnya saya lihat di kiri dan kanan jalan gak ada drainasenya, makanya air menggenang di jalanan tidak bisa mengalir,” tutup anggota DPRD Kota Tarakan dari Dapil 2 Tarakan Timur.(Wic)
