TARAKAN – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tarakan rencananya akan dilaksanakan 20 Juni 2020. Saat ini persiapan Musda sudah mencapai 85 persen.
Sekretaris Organizing Committee (OC) Musda DPD tingkat II Partai Golkar Kota Tarakan Sukma Ardiansyah mengatakan sampai saat ini persiapan Musda sudah mencapai 80 persen. Tempat pelaksanaan, rencana di Swissbel Hotel.
“Secara teknis progres persiapan Musda sampai hari ini sudah 85 persen. Artinya hampir semua persiapan kita sudah bisa dikatakan sudah ready tinggal dari SC (Steering Committee),” ujar Sukma saat diwawancarai Fokusborneo.com, Rabu (16/6/21).

Ketua SC Musda DPD tingkat II Partai Golkar Kota Tarakan Suwardi menambahkan berdasarkan hasil rapat panitia, rencana Musda dilaksanakan 20 Juni 2020. Musda mulai digelar mulai pukul 09.00 Wita sampai selesai.



“Karena Covid-19 arahan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) di dalam ruangan kita tidak boleh terlalu lama. Jangan sampai muncul klaster baru dari Musda Golkar, itu tidak kita harapkan,” kata Suwardi.
Dijelaskan Suwardi, dokumen yang dibutuhkan untuk Musda, sudah dipersiapkan. Rencana panitia juga akan melaksanakan rapat membahas terkait pendaftaran calon Ketua.

“Jadi semua dokumen kita siapin dari sekarang sampai dengan pelaksanaan Musda kita siapin. Untuk pendaftaran calon Ketua, kita masih akan rapat malam ini,” jelas Suwardi.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Tarakan Sabirin Sanyong berharap pelaksanaan Musda bisa berjalan lancar. Musda ini merupakan langkah awal untuk membangun konsolidasi Partai Golkar Kota Tarakan khususnya Partai Golkar Provinsi Kaltara.
“Fokusnya gimana kita memenangkan Pemilu Legeslatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 2024 yang akan datang. Pileg dan Pilpres itu akan dilaksanakan 28 Februari 2024 sedangkan Pilkada digelar 27 November 2024, makanya bagaimana memperkuat struktur maupun kader-kader dan lain sebagainya ini yang menjadi salah satu misi Musda ini,†ucap Sabirin.
Sabarin juga menyarankan dikepengurusan Golkar kedepan menempatkan orang pada posisi yang tepat, sesuai fungsi, jabatan dan tugasnya. “ Makanya penempatan pengurus Golkar kedepan harus the red man on the rail please harus dilakukan, serta menempatkan orang sesuai dengan fungsi, jabatan dan tugasnya, itu juga menjadi teramat penting,†tutup Sabirin.(wic)