• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Politik

Dikeluhkan Pengusaha, Supa’ad Hadianto Minta Pemerintah Fasilitasi Tes PCR Berbayar untuk Syarat Perjalanan

by Redaksi
27 Agustus 2021 15:38
in Politik
A A
0
Dikeluhkan Pengusaha, Supa’ad Hadianto Minta Pemerintah Fasilitasi Tes PCR Berbayar untuk Syarat Perjalanan

Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Kaltara Supa'ad Hadianto. Foto : Istimewa

TARAKAN – Sulitnya mendapatkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 berbayar untuk persyaratan perjalanan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), banyak dikeluhkan para pengusaha. Sebab PCR menjadi persyaratam wajib bagi penumpang untuk bisa melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara ditengah pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Keluhan tersebut, banyak disampaikan para pengusaha ke DPRD Provinsi Kaltara. Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Kaltara Supa’ad Hadianto meminta pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota di Kaltara bisa memfasilitasi hal tersebut. Menurutnya, PCR yang menjadi syarat wajib perjalanan sangat dibutuhkan para pengusaha untuk berpergian menjalankan bisnisnya.

Baca Juga

KPU dan Pemkot Tarakan Dorong Peningkatan Partisipasi Pemilih

Beberkan Kinerjanya, Deddy Sitorus Ajak Warga Kaltara Jadi Pemilih Cerdas bukan Transaksional 

Demi Pemimpin Berkualitas, Deddy Sitorus Fasilitasi KPU Gelar Pendidikan Pemilih Berkelanjutan

Deddy Sitorus Ingatkan Bawaslu, Bahaya Buzzer dan AI Ancam Kualitas Pemilu

“Ini yang menjadi problem sekarang ini, banyak para pengusaha yang mempunyai mobilitas keluar maupun datang ke Kota Tarakan cukup tinggi untuk urusan bisnis dan usaha di sektor swasta. Tarakan ini masuk PPKM level 4, artinya semua pergerakan harus diatur harusnya pemerintah memfasilitasi pcr untuk pelaku perjalanan,” kata Supa’ad Hadianto saat diwawancarai Fokusborneo.com, Jumat (27/8/21).

Dikatakan Supa’ad, sulitnya mendapatkan PCR, membuat para pengusaha untuk berpergian mengembangkan usahanya diluar Kota Tarakan menjadi terhambat.

“Mereka ini kan banyak urusannya untuk mengembangkan usahanya, bisa ke Makassar, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta atau tempat-tempat lain yang perlu dikunjungi para pengusaha kita yang ada di Kaltara ini. Mereka semua terkendala dengan PCR ini. PCR ini kan bayar, artinya sudah ditentukan tarifnya,” ujar Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Kaltara.

Dijelaskan Supa’ad, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan batasan tertinggi tes PCR sebesar Rp 495.000 untuk Pulau Jawa dan Bali, serta Rp 525.000 untuk luar Pulau Jawa dan Bali. Hanya saja permasalahannya rumah sakit maupun laboratorium yang melaksanakan tes PCR terbatas, ini perlu mendapat perhatian.

“Yang jadi problem itu tidak ada PCR yang disiapkan pemerintah. Yang bisa melaksanakan pemeriksaan PCR ini kan laboratorium-laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan, tidak semua orang bisa melakukan PCR karena keterbatasan,” jelas politisi Partai Nasdem.

Ditambahkan Supa’ad Hadianto, di Kota Tarakan yang bisa melakukan PCR hanya tiga rumah sakit diantaranya RSUD Tarakan milik pemerintah Provinsi Kaltara, RSUKT dan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut. Sedangkan rumah sakit Pertamina, tidak bisa karena harus dikirim sampelnya keluar Kota Tarakan.

“Harapan kita pemerintah harus fasilitasi beri kemudahan untuk perjalanan yang betul-betul sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Makanya jadwal PCR dirumah sakit benar-benar pasti dan alatnya juga ada, sehingga ada kepastian bagi masyarakat menjadwalkan PCR untuk keperluan perjalanan. Misalnya di RSUD hari apa saja PCR bisa dilakukan, kemudian di RS Angkatan Laut hari apa dan RSUKT hari apa, sehingga masyarakat mempunyai kepastian,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kaltara.

Apalagi sekarang ini, dijelaskan Supa’ad penerbangan di Bandara Juwata Tarakan hanya satu kali setiap hari baik datang maupun berangkat. Jangan sampai urusan bisnis para pengusaha yang merupakan bagian terpenting dalam mengerakkan roda perekonomian, menjadi terhambat.

“Ini menyangkut ekonomi sementara kita ini dalam kondisi harus menggerakan ekonomi, tapi disisi lain pemerintah khususnya rumah sakit yang melaksanakan PCR ini belum bisa memberikan kepastian. Padahal ini berbayar tidak gratis, harusnya disiapkan juga bukan hanya yang gratis untuk keperluan tracking kasus Covid-19 saja jangan ada alasan alatnya habis dan alasan-alasan yang sebenarnya tidak perlu dikemukakan,” tegas anggota DPRD Provinsi Kaltara dari Dapil Kota Tarakan.

Supa’ad berharap pemerintah harus bisa mendorong para pengusaha aktif dan mobilitasnya rutin berjalan. Supaya para pengusaha bisa menjadwalkan keberangkatanya apabila ada kepastian jadwal PCR di tiga rumah sakit di Kota Tarakan.

“Kita takutkan ini dimanfaatkan, orang bisa untuk memalsukan surat karena urusan mendadak. Kedua oknum bisa bermain dengan menaikan harga, karena orang memerlukan untuk berangkat. Kalau ada kepastian jadwal, hari apa dan bagaimana mekanisme, itu lebih enak ada kepastian bagi pengusaha maupun masyarakat umum yang ada kebutuhan mendesak yang harus melakukan perjalanan,” tutup Supa’ad Hadianto.(Mt)

Tags: Covid-19Dprd provinsi kaltaraPartai NasdemPemkot TarakanPemprov KaltaraRS TNI AL IlyasRSUD TarakanRSUKTSupa'ad HadiantoTes PCR
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

KPU dan Pemkot Tarakan Dorong Peningkatan Partisipasi Pemilih

6 Oktober 2025 19:50
Beberkan Kinerjanya, Deddy Sitorus Ajak Warga Kaltara Jadi Pemilih Cerdas bukan Transaksional 
Politik

Beberkan Kinerjanya, Deddy Sitorus Ajak Warga Kaltara Jadi Pemilih Cerdas bukan Transaksional 

6 Oktober 2025 13:08
Demi Pemimpin Berkualitas, Deddy Sitorus Fasilitasi KPU Gelar Pendidikan Pemilih Berkelanjutan
Parlemen

Demi Pemimpin Berkualitas, Deddy Sitorus Fasilitasi KPU Gelar Pendidikan Pemilih Berkelanjutan

6 Oktober 2025 11:39
dr. Khairul: Kualitas Pemimpin Ditentukan Kecerdasan Pemilih Bukan Karena Uang 
Parlemen

Deddy Sitorus Ingatkan Bawaslu, Bahaya Buzzer dan AI Ancam Kualitas Pemilu

6 Oktober 2025 08:17
dr. Khairul: Kualitas Pemimpin Ditentukan Kecerdasan Pemilih Bukan Karena Uang 
Parlemen

Deddy Sitorus Dorong Warga Tarakan Pilih Pemimpin Berkualitas dan Program Pro-rakyat 

5 Oktober 2025 20:01
dr. Khairul: Kualitas Pemimpin Ditentukan Kecerdasan Pemilih Bukan Karena Uang 
Politik

Bawaslu Kaltara Tekankan Pentingnya Pengawasan Partisipatif, Desak Dukungan Anggaran di Luar Tahapan Pemilu

5 Oktober 2025 19:36
Next Post

Bupati Ibrahim Ali Terima Hibah Aset Senilai Rp 35 Milliar Dari Kementerian PUPR

Usia 52 Tahun Tak Menyurutkan Langkah Bang Ben Jadi Pemandu Gunung Rian

Kabar Baik, Sebanyak 414 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Balikpapan Percepat Pembangunan Rumah Sakit dan Infrastruktur Strategis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbangan Perdana AirAsia ke Tarakan Buka Peluang Konektivitas Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibrahim Ali Genjot Progres Pembangunan Gedung dan Jalan Pusat Pemerintahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ibrahim Ali Tegaskan Segera Selesaikan Masalah Lahan 56 Hektare PT Inhutani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD Tarakan Mendukung Penuh Lapas, Personel Hanya 83 Jaga 1.305 Napi Tidak Ideal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Satu Tahun Beroperasi: Mayapada Hospital Nusantara Berikan Cek Kesehatan Gratis bagi Pekerja Konstruksi IKN

Satu Tahun Beroperasi: Mayapada Hospital Nusantara Berikan Cek Kesehatan Gratis bagi Pekerja Konstruksi IKN

6 Oktober 2025 23:44
IKN Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Guru Menuju Pendidikan Bertaraf Internasional

IKN Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Guru Menuju Pendidikan Bertaraf Internasional

6 Oktober 2025 22:11
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP