TARAKAN – Menghadapi pemilu 2024, berbagai persiapan dilakukan partai politik. Tak terkecuali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tarakan.
Menjelang pendaftaran partai politik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB telah mempersiapkan kelengkapan administrasi untuk verifikasi faktual.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan secara administratif kelengkapan-kelengkapan untuk verifikasi faktual serta kelengkapan untuk mendaftarkan partai politik secara nasional. Karena memang pendaftaran di KPU RI itu juga harus disertai pengurus-pengurus yang ada di Kabupaten Kota itu yang sedang kami fokuskan,” kata Ketua DPC PKB Kota Tarakan Ahmad Usman saat diwawancarai Fokusborneo.com, Rabu (23/2/22).

PKB sebagai partai pemenang di pemilu 2019, telah memetakan kekuatan di Kota Tarakan. Saat ini PKB mulai melihat dan mengamati potensi calon legeslatif (Caleg) yang akan direkrut untuk bertarung pada pemilu 2024.



“Jadi kira-kira calon legeslatif yang mau direkrut siapa saja, tentu tetap mempertimbangkan segmentatif. Sehingga benar-benar kekuatan ini kekuatan tidak monoton, kekuatan ini harus segmentatif yang melibatkan beberapa unsur,” papar pria yang juga tercatat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kaltara.

Dalam rekrutmen caleg, PKB mengedepankan kemajemukan dan kebhinekaan. Hal ini sesuai semangat PKB yaitu menyatukan bangsa yang majemuk.

“Itu harus terpotret di PKB. PKB yang mempunyai hubungan genetikal dengan Nahdlatul Ulama (NU) yang lahir dari para kyai-kyai, justru semangatnya adalah semangat kebangsaan,” ujar mantan Anggota DPRD Kota Tarakan periode 2014-2019.
Semangat kebangsaan ini, akan terus digelorakan untuk bisa mempertahankan PKB sebagai pemenang pemilu. PKB ingin menampilkan politik yang elegan sebagai mana semangatnya Gus Dur.
“Beberapa periode terakhir, memang pemenang pemilu selalu sulit mempertahankan. Ini tantangan kita paling tidak 3 kursi itu tetap dipertahankan, supaya sabuk pimpinan masih tetap ada di PKB,” pungkas Aman sapaan Ahmad Usman.
Hasil pemetaan, PKB memiliki potensi untuk mendapatkan lebih dari 1 kursi dibeberapa dapil. Seperti di dapil 1 Tarakan Tengah dan 3 Tarakan Barat, 2019 hampir memperoleh 2 kursi di masing-masing dapil.
“Kita harapkan kedepan kerja-kerja ini, sinergi dan linier dengan tingkatan diatasnya seperti Provinsi maupun DPR RI. Kalau kita lihat dari hasil perolehan suara teman-teman caleg pada pemilu 2019, hampir linier disetiap kelurahan dan Kecamatan ini yang kita harapkan kedepan tetap padu supaya PKB bisa mempertahankan predikat yang sudah pernah kita raih,” tutup Aman.(Mt)