BENGKULU – Belajar soal pengelolaan pariwisata, Anggota DPRD Provinsi Kaltara melakukan konsultasi dan koordinasi ke Dinas Pariwisata Kota Bengkulu dan DPRD Provinsi Bengkulu.
Kunjungan ke Dinas Pariwisata Bengkulu, Kamis (17/02/22), seperti disampaikan angggota DPRD Kaltara H. Mohammad Saleh, dilakukan dengan tujuan untuk bersilaturahmi, sekaligus berkonsultasi mengenai pengembangan wisata yang ada di Bengkulu. Hal ini kaitannya dengan upaya menggali potensi wisata di Kaltara.
Pertemuan diterima langsung Kepala Dinas Pariwiata Kota Bengkulu Amrullah, yang didampingi Sekretaris dan Kabid dinas pariwisata.
Dari hasil pertemuan tersebut didapatkan hasil bahwa Wisata di Bengkulu memiliki destinasi alam, buatan, sejarah. Banyak wisata yang dapat dikunjungi di Bengkulu terutama di Kota Bengkulu, seperti Wisata Alam Hutan Mangrove, Taman Bunga Raflesia, Pantai Panjang dan Pantai Pasir Putih, Rumah Jahit Ibu Fatimah, Rumah Pengasingan Bapak Soekarno, Pulau buatan dan masih banyak lagi.
Namun Kepala Dinas Pariwisata mengakui bahwa potensi tersebut belum maksimal dikelola oleh pemerintah. Disebabkan terbatasnya anggaran daerah. Padahal jika wisata yang ada dapat dikelola dengan baik dapat meningkatkan PAD daerah.
Selain ke Dinas Pariwisata Bengkulu, dalam rangka menambah wawasan pengetahuan dan silaturahmi antar lembaga legislatif, anggota DPRD Provinsi Kaltara menggelar pertemuan dengan DPRD Provinsi Bengkulu.
“Hal penting yang menjadi bahasan dalam pertemuan dengan DPRD Bengkulu, adalah terkait pengembangan destinasi wisata di Bengkulu,” kata Saleh saat diwawancarai awak media, Rabu (23/2/22).
Dalam pertemuan tersebut anggota DPRD Provinsi Kaltara mendapat sambutan hangat oleh Sekretaris DPRD H. Nandar Munadi, yang didampingi oleh Kabag Persidangan Voltesen.
Dipertemuan ini Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu menyampaikan, bahwa prospek dan potensi wisata yang ada di Provinsi Bengkulu ini lumayan banyak, seperti, Pantai, Danau, Gunung dan Situs Sejarah.
Saat ini masih banyak kendala yang hadapi dilapangan seperti kurangnya fasilitas, hotel yang masih kurang, jalan menuju lokasi belum baik dan transportasi yang masih kurang.
Sekretaris DPRD juga menyampaikan, bahwa DPRD Bengkulu terus berusaha membantu pemerintah untuk menarik wisatawan ke Bengkulu agar dapat membantu meningkatkan PAD Daerah. Anggota DPRD juga terus mendukung pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Bengkulu.
Rencana ke depannya salah satu wisata Pantai Panjang pengeloaannya akan dialihkan dari kota ke provinsi sehingga DPRD Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu akan bisa fokus mengelola pantai panjang yang menjadi icon kota Bengkulu.
“Dari hasi kunjungan ini, akan kita komunikasikan dengan Dinas Pariwisata Kaltara, juga stakeholder terkaitnya untuk bagaimana kita bisa mengelola potensi wisata di Kaltara, menjadi maju dan berkembang,†kata Saleh.(Hms/ad)














Discussion about this post